Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Alam Sutera is Not Creating Product but Create Life"

18 Mei 2018   20:06 Diperbarui: 18 Mei 2018   20:21 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Nur Asmaul Husna (foto: the.saumatasuites.com)

Water treatment plant (WTP) Alam Sutera memiliki lima pusat pengelolaan air yang masing-masing memiliki delapan buah reservoir di Pusat Pengelolaan Air Alam Sutera atau WTP dengan kapasitas 200 l/detik reservoir.

Selain itu, untuk kawasan hunian, Alam Sutera menyediakan sumur resapan, grease trap, dan biological septic tank yang membuat sebuah hunian sangat ramah lingkungan. Seluruh penerapan tersebut yang menciptakan kehidupan di Alam Sutera semakin berkualitas, nyaman, aman, sehat dan bermanfaat lebih bagi warganya.

Kawasan Alam Sutera memiliki 60% lahan jual dan 40% lahan untuk fasos/fasum, di mana 20,11% dari lahan fasos/fasum merupakan ruang terbuka hijau dalam bentuk danau, taman di dalam dan luar klaster, maupun area pepohonan di sepanjang Jalan Utama Alam Sutera.  

Saat Bapedal (Badan Pengendali Dampak Lingkungan) mengukur baku mutu timbal di udara di Alam Sutera belum lama ini, kadarnya hanya 0,24 micron gram/nano meter kubik (nm3), jauh di bawah standar WHO dan pemerintah (masing-masing 0,5 dan 2 micron gram).

Bangunan komersial juga  mulai tumbuh pesat.  Beberapa bangunan masih dalam tahap pengerjaan. Ada Paddington Heights, lokasinya sangat strategis hanya 2 menit dari dan menuju pintu tol Jakarta-Tangerang. Dikelilingi oleh gedung-gedung perkantoran, seperti Synergy Building, The Prominence, dan Alfamart Headquarters, Gedung Saumata, dan Universitas Bunda Mulia.

Selain itu, tercatat ada sekitar 13 hunian vertikal yang tersebar di wilayah Alam Sutera. Di Alam Sutera bisa kita temui masjid, gereja, vihara, bahkan pura.  Jadi selain sehat jasmani, rohani juga harus sehat. Bangunan peribadatan ini ada di area Alam Sutera.

Masjid Nur Asmaul Husna (foto: the.saumatasuites.com)
Masjid Nur Asmaul Husna (foto: the.saumatasuites.com)
Untuk umat muslim ada sebuah bangunan Masjid Nur Asmaul Husna. Sedangkan untuk umat Katolik berdiri sebuah gereja bergaya Gotik dan Barok bernama Gereja Santo Laurensius. Ini menunjukkan bahwa kerukunan umat bergama berjalan dengan baik di kawasan ini.

Alam Sutera berusaha menghadirkan berbagai fasilitas berkualitas premium mulai dari pendidikan, hiburan, kesehatan, hingga pusat perbelanjaan telah hadir dan kian melengkapi kawasan ini. Tak aneh bila saat ini sudah sekitar 80 persen lahan di Alam Sutera tergarap.

Dari sini terlihat, bahwa sebagai pengembang Alam Sutera berkeinganan membangun kawasan permukiman bukan hanya sebatas layanan untuk kegiatan perumahan. Alam Sutera juga menyediakan sarana pendidikan, perkantoran, dan berbagai fasilitas umum yang dibutuhkan oleh warganya dan masyarakat sekitar dalam konteks layanan skala nasional maupun internasional.   

Jangan lupa ke Ikea, satunya-satunya cabang perusahaan furniture dari Swedia yang berada di Indonesia hanya ada di Ikea. Dulu saya kalau liburan ke Kuala Lumpur bela-belain diri untuk cari barang ke Ikea. Sekarang tak perlu jauh-jauh, di Tangerang juga ada. Cape berolahraga, kami rasanya terlalu letih untuk berlari kembali ke pintu masuk Alam Sutera.

"Di sini tidak ada angkot, apa tidak naik taksi saja?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun