Mohon tunggu...
Worklife Pilihan

Pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap Budaya dan Disiplin Kerja

8 Maret 2019   21:00 Diperbarui: 20 April 2021   20:14 19288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melihat pengaruh revolusi industri 4.0 terhadap dunia kerja (Sumber : saulo mohana via unsplash.com)

Disiplin kerja merupakan suatu proses perkembangan konstruktif bagi pegawai yang berkepentingan karena disiplin kerja ditunjukan pada tindakan bukan orangnya (Bintoro dan Daryanto 2017:95). 

Seorang karyawan dapat dikatakan disiplin apabila telah mematuhi peraturan yang ada dan tidak melanggar norma-norma sosial yang berlaku. 

Pada era revolusi industri 4.0 disiplin kerja tidak lagi memperhatikan jam masuk dan jam pulang karyawan, melainkan performance seorang karyawan yang menentukan jam kerja. 

Etika dan tata krama dimiliki manusia dan tidak dimiliki teknologi. Prinsip-prinsip disiplin kerja akan berubah sebagai contoh dengan semakin canggihnya teknologi, karyawan tidak perlu hadir di tempat kerja tepat waktu. 

Prinsip-prinsip disiplin kerja yang masih bisa dilakukan karyawan adalah bekerja sesuai dengan prosedur, mematuhi dan taat kepada saran atasan, menggunakan peralatan kerja dengan efektif dan efisien, dan tidak menunjukkan sikap malas bekerja. 

Di era revolusi industri 4.0 membutuhkan tenaga kerja yang kreatif, kritis, komunikatif, dan kolaboratif. 


Hal itu dapat menjadi dasar dalam merancang program kerja dan menyelesaikan program kerja. Kesimpulannya budaya dan disiplin kerja dapat berubah dengan adanya perkembangan teknologi dan internet pada era revolusi industri 4.0.

Maka untuk menghadapi disruption ini, kita sebagai generasi millenial mampu meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kerja sama tim dalam menghadapi perubahan teknologi.

Referensi: Bintoro, dan Daryanto. 2017. Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Gava Media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun