Saat ini indoesia di hadapi dengan adanya covid-19 atau coronavirus disaes 2019 yang tersebar keseluruh penjuru dunia. Dimana virus ini pertama kali ditemukan dichina tepatnya kota wuhan pada akhir tahun 2019, virus ini sangat cepat menyebar dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Hampir 2 tahun lamanya Indonesia melakukan lockdown untuk mengurangi tingkat kematian yang disebebkan oleh virus covid-19.
Di Indonesia pertama kali terdeteksi covid-19  pada senin (2/3/2020). Sejak hari itu, jumlah kasus positif covid-19 semakin bertambah dari hari kehari dan menyebabkan banyak korban jiwa sehingga membuat aktivitas masyarakat terganggu. Saat ini jumalah pasien positif covid-19 pada tanggal 17/01/2022 sebanyak 4.272.421, yang sembuh 4.119.472 dan yang meninggal dunia 1 44.174. Penyakit covid-19 disebabkan oleh virus SARS-COV-2 yang dapat mengakibatkan terjadinya infeksi  pernapasan dengan gejala seperti demam,batu,kehilangan indra perasa dan bau, serta sakit tenggorokan dan kelelahan.
Keadaan ini menyebabkan banyak SD,SMP,SMA bahkan universitas belajar kurang efektif dalam mencermati materi khusunya sekolah dasar karena melalu media social seperti whatsapp, google classroom, google meet, zoom dll.Kebanyakan anak-anak murid yang tinggal di pelosok tidak memiliki internet maupun HP. Selain itu berdampak besar pada penjual kaki lima mengalami pemasokan yang menurun akibat pandemic ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu pemerintah mengadakan vaksinasi bagi seluruh masyarakat indonesi, untuk mencegah penularan covid-19 lebih banyak dan menerapkan prokol kesehatan seperti cek suhu, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengatasi mobilitas. Di sini Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta turut beperan aktif dalam menghadapi pandemic covid-19 dengan membatu pemerintah berkontribusi dalam penyelemggaraan vaksinasi di DIY sala satunya mengirim tenaga vaksinator di beberapa kegiatan vaksinasi yang digelas pemerinta di DIY dan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta memberikan vaksin gratis pada masyarakat sekitar untuk mempertahan daya tahan tubun, selain itu mahasiswa Unisa mengadakan kegiatan berbagi hand sanitizer di berbagai titik lokasi wisata.
Pada pamdemi covid-19 ini, di harapkan mahasiswa Unisa Yogyakarta dapat memberikan contoh bagi masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat 3M. Upaya ini dilakukan untuk mahasiswa Unisa Yogyakarta dan masyarakan dapat bergotong royong mengurangi penyebaran covid-19. Diharapkan kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Dengan ini dikatakan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta sangat berperan penting dalam mengatasi dan membantu mengurangi covid-19 di indonesia
