Mohon tunggu...
azzahranabila
azzahranabila Mohon Tunggu... mahasiswi

Saya adalah mahasiswa teknik informatika yang suka belajar dan membuat artikel sederhana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saatnya Percaya Pada Mesin: Deep Learning dan Masa Depan Maintainability Perangkat Lunak

24 April 2025   14:45 Diperbarui: 24 April 2025   14:45 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, mengukurnya bukan hal mudah. Metrik tradisional seperti coupling, cohesion, atau lines of code seringkali tidak cukup menggambarkan kompleksitas sebenarnya. Di sinilah pendekatan deep learning menawarkan sesuatu yang baru.

Dari Data ke Prediksi

Jha et al. menggunakan 299 proyek open-source dan 29 metrik berorientasi objek (object-oriented metrics) sebagai dataset mereka. Model LSTM yang mereka bangun dilatih untuk mempelajari pola hubungan antar metrik dan prediksi nilai maintainability index (MI).

Apa hasilnya? Model deep learning ini menunjukkan performa prediksi yang secara konsisten lebih baik dibandingkan metode seperti Random Forest, Decision Tree, atau Support Vector Machines.

Artinya, dengan cukup data historis, kita kini bisa:

  • Memperkirakan maintainability sejak awal pengembangan

  • Mengidentifikasi bagian kode yang akan menyulitkan di masa depan

  • Menyesuaikan desain secara proaktif untuk mencegah masalah

Ini ibarat punya mesin waktu—tapi untuk kualitas perangkat lunak.

Apa Artinya Bagi Praktisi?

Jika kamu seorang software engineer, tech lead, atau bahkan CTO, ini adalah kabar baik sekaligus tantangan. Kabar baiknya: kamu bisa mulai membangun sistem prediksi maintainability di timmu. Tantangannya: kamu harus siap mengubah cara berpikir dan menyesuaikan proses pengembangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun