Mohon tunggu...
Azzahra Adha
Azzahra Adha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Harian KKN Reguler Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM 2021 Dokumentasikan dan Promosikan Produk Unggulan Khas Dusun Jajang

20 Juli 2021   21:16 Diperbarui: 20 Juli 2021   21:25 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 23 Juni 2021 - Kecamatan Poncokusumo yang terletak di Kabupaten Malang terdiri dari beberapa desa dan dibagi lagi menjadi beberapa dusun. Salah satu dusun yang terkenal akan potensi perkebunan kopinya, yaitu Dusun Jajang yang terletak di Desa Sumberejo. 

Dari potensi perkebunan kopi tersebut, ibu Yuniawatika, S.Pd., M.Pd selaku dosen pendamping lapangan beserta mahasiswa KKN UM, terutama Savira Nuraulia Putri mahasiswi jurusan Kimia UM dan M. Fadhil Hamdani mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang menjadi Penanggung Jawab berencana mengembangkan potensi UMKM produk Kopi tersebut dengan cara mendokumentasikan proses produksi produk kopi, memberikan logo resmi produk, membuat akun resmi e-commerce produk, membuat foto promosi, serta video promosi produk. 

Kopi tersebut diolah menjadi salah satu produk khas desa Sumberejo yang diberi nama kopi BTS (Bromo Tengger Semeru). Kopi BTS ini telah dikenal di beberapa daerah, bahkan laris dipasaran.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Dokumentasi yang dilakukan mahasiswa KKN UM bertujuan untuk mempromosikan produk kopi BTS menggunakan cara visual branding melalui media sosial seperti e-commerce, tokopedia, shopee, dan juga Instagram. Proses dokumentasi kopi BTS dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dari tahap pemetikan biji kopi hingga tahap pengemasan. 

Pemetikan biji kopi tersebut dari biji kopi pilihan yang berkualitas, karena nantinya akan berpengaruh pada hasil akhir kopi tersebut. Setelah melalui tahap pemetikan, dilakukan tahap penjemuran. Kopi dijemur dengan rentang waktu satu minggu hingga satu bulan bergantung pada cuaca saat itu. "Saat musim kemarau biasanya sekitar satu minggu dan jika musim hujan bisa sampai satu bulan proses penjemuran." tutur Pak Deni Nasreh yang merupakan pemilik inovasi kopi sekaligus warga Dusun Jajang.

Setelah tahap penjemuran biji kopi selesai dilakukan, berlanjut pada dokumentasi tahap roasting kopi. Jenis kopi tersebut dibagi menjadi 2 macam yaitu arabika dan robusta. Kopi arabica diroasting pada suhu dibawah 200, sedangkan kopi robusta membutuhkan suhu yang lebih panas sehingga kopi tersebut diroasting pada suhu di atas 200dan nantinya akan dilanjutkan proses pendinginan. 

Setelah proses pendinginan selesai, tahap selanjutnya adalah penggilingan atau yang lebih dikenal dengan proses roasting. Pada tahap penggilingan digunakan grinder, agar kopi tersebut menjadi halus. Tahap akhir dari pengolahan kopi ini yaitu proses pengemasan. "Saat proses pengemasan, kami benar-benar memperhatikan kualitas kopi ini, sehingga kami memberikan masa konsumsi dari kopi ini yaitu selama kurang lebih tiga bulan, karena jika sudah dibuka dan dikonsumsi selama lebih dari tiga bulan rasa dari kopi ini akan sedikit berbeda dan ciri khas rasanya memudar." ujar Pak Deni Naraseh.

Selain dokumentasi proses produksi kopi tersebut, mahasiswa KKN UM 2021 di Desa Sumberejo ini juga melakukan branding produk melalui online market place, seperti shopee dan tokopedia. Branding produk yang dilakukan mahasiswa KKN UM 2021 ini juga dengan mengemas produk dari Kopi Bubuk BTS sekreatif mungkin, contohnya adanya logo terbaru dari Kopi Bubuk BTS dan juga foto promosi produk yang dikemas semenarik mungkin untuk menarik minat masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun