Mohon tunggu...
Azzahra Valend Sri
Azzahra Valend Sri Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TEMATIK UPI 2021

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Melawan Keterbatasan Pemahaman Media Digital sebagai Alternatif Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

30 Juli 2021   20:55 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:49 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya pandemi seperti saat ini tidak dapat dimungkiri membawa banyak pengaruh yang signifikasi terhadap berbagai sektor, tidak terkecuali di sektor Pendidikan. Pada sektor pendidikan pemerintah membuat keputusan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh terutama bagi satuan pendidikan yang berada di wilayah zona merah. Hal ini berdasarkan surat edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. 

Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yaitu pembelajaran daring. Pembelajaran daring merupakan kegiatan pembelajaran yang terselenggara dengan peserta didik terpisah dari pendidik. Kemudian, pembelajarannya menggunakan berbagai media dan sumber belajar, seperti teknologi komunikasi, informasi, dan media-media cetak maupun elektronik lain. Guru dan peserta didik dapat melakukan pembelajaran bersama, waktu yang sama, dengan menggunakan berbagai aplikasi online seperti whatsapp, telegram, zoom meeting, google meet, google classroom, quipper school, ruang guru, dan aplikasi daring lainnya.

Azzahra Valend Sri Rahayu, salah satu peserta KKN Tematik UPI 2021 melaksanakan kegiatan pendampingan adaptasi pembelajaran bagi guru dalam penggunaan platform google classroom pada pembelajaran daring di SDN Mutiara Parahyangan Jl. Pandanwangi No.1, Cibiru Wetan, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat 40625. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui grup whatsapp dan whatsapp video call dengan mengambil topik "Edukasi platform google classroom pada pembelajaran daring sebagai adaptasi baru bagi guru dalam upaya melawan keterbatasan pemahaman media digital".

Pada kegiatan ini, Azzahra memberikan penjelasan melalui google meet terkait bagaimana penggunaan platform google classroom yang biasa digunakan untuk mengelola kelas pada saat pembelajaran. Azzahra menjelaskan bahwa keberlangsungan pembelajaran daring tidak terbatas hanya dengan menggunakan whatsapp grup saja. Akan tetapi, banyak platform yang sebenarnya dapat digunakan untuk mengelola pembelajaran secara daring salah satunya google classroom.

Dokpri 
Dokpri 

"Memang pembelajaran daring ini merupakan suatu sebuah tantangan baru untuk guru. Dengan adanya pembelajaran daring ini, tidak semua guru paham cara atau penggunaan teknologi digital. Kemudian, dalam adaptasi pembelajaran daring ini seharusnya ada pembekalan terkait penggunaan media digital yang dapat dimanfaat dan dipahami guru untuk menjalankan proses pembelajaran daring tersebut," ujar salah satu guru.

Dari respons guru di atas, dapat digaris bawahi bahwa memang keterampilan yang harus dimiliki guru saat ini tidak hanya keterampilan mengajar saja, tetapi juga harus mempunyai keterampilan dalam penguasaan teknologi digital. Keterbatasan pemahaman guru dalam penggunaan teknologi digital bukan suatu masalah yang kecil jika dilihat dengan kondisi saat ini. Guru-guru menyadari bahwa penting menguasai teknologi digital sebagai bekal dalam mencapai tujuan pembelajaran di tengah pademi saat ini. Namun, di luar itu, guru-guru perlu diberi pengarahan, bimbingan, dan motivasi dalam proses penggunaannya.

Azzahra Valend Sri Rahayu (1801452)

Mahasiswa KKN Tematik UPI 2021 -- Kampus Upi Cibiru

Kelompok 5 DPL : Fully Rakhmayanti, M.Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun