Mohon tunggu...
Azzah Nadiya
Azzah Nadiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Tidak ada yang namanya kesuksesan kalo kita belum pernah terjatuh dan berusaha untuk bangkit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Kecil dari Sahabat

23 April 2020   10:29 Diperbarui: 23 April 2020   10:45 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hai sahabatku...
Tuhan pernah mengenalkan kita pada pertemuan
Menjemput pagi dengan senandung bacaan al-Qur'an
Merajut hari bersama kebersamaan
Menghabiskan malam,
Mensyukuri setiap titik kesempatan yang tuhan berikan untukku mengenalmu

Aku pernah marah
Kamu pernah kecewa
Tapi tawa kita pernah bersautan
Air matamu mungkin tak pernah menetes
Tak ayal, netraku pun tak pernah melihat sakit yang aku ciptakan
Tapi, hembusan rasa kesalmu mengatakan 'aku terluka'

Aku pastikan,
Kamu akan lebih banyak tertawa daripada menangis terharu membaca surat ini
Kamu mungkin tak akan percaya,
Jika aku menulisnya dengan rindu.

Sahabatku,
Mimpi kita mungkin tak lagi sama
Harapan yang aku gores dengan sholawat, pupus bersama masa
Tapi, hadhoroh al-Fatihahku masih menjadikan namamu prioritas utamaku.

Benar kata orang,
Penyesalan itu datang setelah kehilangan

 Ah, bukan kehilangan
Tapi, aku hanya diberi kesempatan
Kesempatan untuk bersamamu menjalani kewajiban kita sebagai tholibat
Dan sekarang, Allah menguji kita dengan perpisahan.


Terimakasih untuk semuanya, sahabatku
Maaf mungkin tak akan cukup untuk masa yang telah terjadi sebelumnya

Melangkahlah...
Karena sejauh apapun kamu pergi
tapi tempatmu masih sama dan tidak akan ada yang mengganti
Tetaplah menjadi sahabat dalam ketaatan, sahabatku.

Barokallah,
Dunia kita sama dan kita mengejar akhirat yang sama
Dan semesta pun tau,
Surga yang akan kita raih-pun sama.


Dari sahabatmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun