Mohon tunggu...
Muhammad Azrul Amirullah
Muhammad Azrul Amirullah Mohon Tunggu... Universitas Darussalam Gontor

Nama saya Muhammad Azrul Amirullah saya berasal dari Bengkulu, saya seorang mahasiswa di Universitas Darussalam Gontor Ponorogo, saya memiliki hobi membaca menulis, dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bacalah Al Qur'an Dan Amalkan lah

22 Juni 2025   18:50 Diperbarui: 22 Juni 2025   18:50 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah." QS. Al-Baqarah: 41.

 Dan yang memperbolehkan mengambil ujrah (uang jasa) atas pengajaran Qur'an adalah Imam Malik, Syafi'i, Ahmad, Abu Tsaur dan kebanyakan dari para ulama berdasarkan sabda Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits Ibnu Abbas hadits ruqyah,

( )

"Sesungguhnya yang lebih berhak kalian ambil atasnya ujrah adalah Kitabullah." HR. Bukhari. *Dan hadits ini adalah nash yang dapat mengangkat perbedaan, sehingga seyogyanya untuk bersandar dengannya.*

Adapun apa yang dijadikan hujjah oleh yang menyelisihi kebanyakan ulama (yaitu Az-Zuhri dan Al-Ahnaf) berupa mengqiyaskannya dengan shalat, puasa maka keliru, karena sesungguhnya hal tersebut menyelisihi nash, kemudian sesungguhnya diantara keduanya terdapat perbedaan, sesungguhnya shalat dan puasa adalah ibadah-ibadah yang khusus dengan pelakunya saja, sedangkan mengajarkan Al-Qur'an adalah ibadah yang muta'addi untuk selain orang yang mengajarkan, maka boleh menerima imbalan atas usaha kerasnya dalam penyampaian seperti mengajarkan penulisan Al-Qur'an".

((Al-Jaami' Li Ahkaamil Qur'an cetakan Darul Kutub Al-Mishriyyah, jilid 1 halaman 335)).

Kesimpulan, pendapat yang lebih kuat adalah boleh menerima imbalan atas pengajaran yang telah dia sampaikan dan waktu yang dia telah keluarkan untuknya, karena dengannya dia bisa menafkahi dirinya dan keluarganya, namun tentunya wajib bagi mereka yang menerima imbalan tersebut untuk senantiasa meniatkan aktifitas dakwahnya untuk meraih ridha Allah Ta'ala, jangan jadikan mencari dunia sebagai tujuan utama.

Wallahu a'lam bish shawaab.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun