Mohon tunggu...
Azriel Khair Fadillah
Azriel Khair Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia

Saya tertarik mengeksplorasi berbagai jenis seni dan kreativitas. Selalu terbuka pada pengalaman dan ide baru. Saya menulis untuk berbagi, saya berkarya untuk menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sapaan Kamu dari Bocil dan Perdebatan Dewasa: Tinjauan Pragmatik terhadap Percakapan di Twitter

14 Juni 2025   11:55 Diperbarui: 14 Juni 2025   11:55 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh: Foto Cuitan Awal (Sumber: X)

Kesimpulannya, melalui analisis ini, kita memahami bahwa perbedaan usia dan status sosial sangat memengaruhi interpretasi terhadap sebuah ujaran. Kata "kamu" yang bagi anak-anak mungkin bersifat netral dan akrab, bisa ditafsirkan berbeda oleh orang dewasa yang mengedepankan norma sopan santun. Dalam kajian pragmatik, makna tidak bersifat tetap, melainkan bergantung pada konteks dan relasi antar penutur.

Dengan pendekatan pragmatik, kita diajak untuk lebih bijak memahami komunikasi, terutama dalam interaksi lintas usia dan budaya tutur. Alih-alih langsung tersinggung, kita dapat mengedepankan edukasi, kesabaran, dan pemahaman terhadap perkembangan bahasa anak-anak sebagai bentuk komunikasi yang lebih manusiawi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun