Mohon tunggu...
Azra Raisya Myfirda
Azra Raisya Myfirda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Saya tertarik untuk membahas tentang kesehatan mental, gaya hidup yang berkaitan dengan kesehatan, dan topi terkait pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self-Love Sebagai Cara "Bertahan Hidup" Baru

25 Mei 2023   18:20 Diperbarui: 25 Mei 2023   18:22 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk dapat bertahan hidup, manusia perlu memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan. Namun kini ada satu cara "bertahan hidup" baru yang berkembang di era modern, yaitu Self-love. Apa itu Self-love? Dan bagaimana bisa ia dijadikan sebagai salah satu cara untuk bertahan hidup di era modern.

Self-love atau mencintai diri sendiri adalah suatu keadaan di mana seseorang menerima dirinya sendiri dan mencintai dirinya sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. 

Manusia adalah makhluk sosial sehinggal bersosialiasi adalah hal yang tidak bisa dihindari. Untuk dapat bersosialisasi dengan baik, seseorang harus memiliki kepercayaan diri. Dan Self-love memungkinkan seseorang untuk merasa lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu seperti bersosialiasasi.

Meskipun self-love memiliki arti mencintai diri sendiri, namun self-love tidak diartikan sebagai bentuk ego yang tinggi dan rasa cinta yang dapat membuat seseorang merendahkan orang lain.

Di era modern ini, di saat informasi menyebar dengan mudah dan cepat, masyarakat kerap merasa ketakutan apabila dirinya "tertinggal" ataupun merasa bahwa dirinya kurang jika dibandingkan dengan orang lain. Perasaan tersebut kini dikenal dengan sebutan insecure.

Saat seseorang merasa insecure, ia akan merasa kurang percaya diri dan selalu menganggap dirinya lebih rendah daripada orang lain. Hal tersebut dapat menimbulkan banyak dampak negatif dari yang ringan seperti mengurangi bergaul dengan teman atau orang di sekitar hingga merasa dirinya tidak berguna akibat dari kekurangan yang ia miliki.

Self-love hadir sebagai cara untuk membangkitkan rasa percaya diri seseorang. Seperti yang telah tersebut di atas, self-love adalah keadaan di mana seseorang dapat menerima dirinya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Seseorang yang sudah mencintai dirinya akan menganggap kekurangan yang ia memiliki sebagai keunikan dirinya dan akan memanfaatkan kekurangan tersebut untuk terus mengembangkan dirinya.

Self-love sebagai cara bertahan hidup berperan penting dalam menjaga mindset dan cara pandang terhadap dirinya sendiri agar selalu positif. Saat pikiran kita selalu positif, kita akan jauh dari hal-hal negatif seperti merendahkan diri sendiri, merasa bahwa diri kita tidak berguna, bahkan dapat menghindari kita dari keinginan untuk mengakhiri hidup. Karena saat seseorang sudah merasa dirinya tidak berguna, mereka kerap ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Self-love juga dapat berperan sebagai pengingat bahwa hidup kita tidak hanya tentang kelebihan dan kekurangan, namun ada banyak hal lainnya.

"I must undertake to love myself and to respect myself as though my very life depends upon self-love and self-respect."---Maya Angelou

Bagi beberapa orang, self-love tidak bisa dicapai sendiri, mereka memerlukan dukungan dan support dari orang-orang di sekitarnya. Keluarga, teman, dan kerabat memiliki peran penting dalam tercapainya self-love. 

Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan dengan orang-orang yang positif. Akan tetapi, self-love memiliki arti mencintai diri sendiri sehingga terlepas dari peran orang lain, diri kita sendiri memiki peran yang sangat penting dan merupakan pemeran utama untuk mencapai self-love.

Terdapat beberapa cara bagi kalian yang ingin mulai mencintai diri sendiri. Pertama, banyaklah bersyukur. Mulailah kebiasaan bersyukur, baik atas hal besar atau hal kecil yang terjadi dalam hidupmu. 

Dengan bersyukur, kita akan selalu merasa cukup atas diri kita sendiri. Kedua, kurangi aktivitas di media sosial. Media sosial menjadi salah satu penyebab seseorang merasa insecure, sehingga apabila kalian sudah merasa demikian mulailah untuk mengurangi aktivitas di media sosial. Ketiga, isi waktu luang dengan kegiatan positif. 

Pikiran-pikiran negatif akan diri kita sendiri tak jarang muncul saat kita tidak melakukan apapun atau yang biasa disebut gabut. Oleh karena itu, isilah waktu luang dengan kegiatan positif seperti membaca buku, berolahraga, dan kegiatan lain sesuai minat dan bakat kalian.

Untuk mencaapai self-love mungkin memerlukan waktu yang tidak sebentar, untuk menerima diri sendiri pun seseorang bisa memakan waktu yang lama. Namun, tidak ada salahnya mencoba dan mulai mencintai diri sendiri. Di tengah perkembangan teknologi dan media sosial, self-love dapat menjadi salah satu cara untuk tetap "bertahan hidup".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun