Bangkitlah di Sepertiga Malam, Kunci Dikabulkannya Doa

Setelah seharian penuh umat manusia melakukan aktivitas dan mengerjakan urusan duniawi, dari awal terbitnya matahari hingga terkadang sampai tenggelamnya matahari dan bertemu dengan malam. 

Dan diwaktu malam tiba lah waktu untuk beristirahat, bukan hanya untuk memejamkan mata dan melepaskan lelah, namun sebagai umat islam ada baiknya kita menyempatkan waktu khusus untuk melaksanakan ibadah dan bercengkrama dengan sang maha pencipta di sepertiga malam sebagai tambahan ibadah bagi kita.

Ibadah yang dapat dilakukan di malam hari atau yang lebih di kenal dengan bahasa lain ibadah sepertiga malam atau ibadah sholat tahajud. Ibadah ini biasa dilakukan atau mulai dilakukan sehabis sholat isya sampai sebelum waktu sholat subuh.

 Waktu sepertiga malam tebagi menjadi tiga yaitu : sepertiga malam pertama waktunya kira-kira mulai dari jam 19.00-22.00, sepertiga malam kedua waktunya kira-kira mulai dari jam 22.00-01.00, dan sepertiga malam akhir waktunya kira-kira mulai dari jam 01-00- sebelum subuh.

Kapan waktu terbaik melakukan sepertiga malam? Waktu terbaik melakukan ibadah di sepertiga malam ialah waktu sepertiga malam yang akhir, dimana rasulullah S.A.W bersabda: Rabb kami- Tabaroka wa Ta'ala akan turun di setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terahir. 

Lalu allah berfirman. "siapa yang memanjatkan do'a pada-ku, maka aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada ku, maka aku akan memberinya. Dan siapa yang meminta ampun kepada ku, aku akan mengampunkannya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Tradisi Sahur: Lakukanlah Shalat di Sepertiga Malam

Ibadah apa yang dapat kita kerjakan terlebih dahulu ketika bangun di sepertiga malam? Ibadah yang baik dilakukan terlebih dahulu di sepertiga malam ialah sholat tahajud, dimana Sholat tahajud adalah sholat sunnah muakad yang didirikan di malam hari atau di sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. Seperti yang di jelaskan dalam al-qur'an didalam surah Al-Isra' ayat 79 yang artinya: 

"Dan pada sebahagian malam hari, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengakangkat mu ketempat yang terpuji." 

Dalam tafsirannya ayat ini menjelaskan.

" Dan bangunlah (wahai Nabi) dari tidurmu pada sebagian malam, bacalah al-qur'an dalam sholat malam supaya sholat malam mu menjadi tambahan bagimu untuk meninggikan kualitasmu dan meningkatkan derajatmu. Mudah-mudahan Allah membangkitkan kamu menjadi pemberi syafaat bagi sekalian manusia pada hari kiamat, sehingga Allah merahmati mereka dari kondisi yang meliputi mereka, dan engkau menduduki kedudukan yang di puji oleh orang-orang terdahulu dan orang-orang yang datang belakangan." (Tafsir al-Muyassar).