Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebatin Sejiwa tapi Tak Bersama

6 Januari 2022   19:21 Diperbarui: 6 Januari 2022   19:34 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetes hujan masih saja jatuh
Berguguran layaknya airmata bidadari tersesat di bumi
Lupa jalan pulang

Violet orchid yang.merekah terayun
Ayun
Basah dipermainkan butiran cinta dari langit ke berapa.entah

Di situ
Tersepi di mayapada ini.kucoba melupakan kepedihan asa cintamu,
Tapi isakmu jelas.kudengar
Tapi tangismu berjatuhan berderai
Derai

Bagaimana aku bisa melupakanmu kekasih batin tak terpisahkan oleh belati masa sekalipun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun