Pagi berdenyut kencang
Di terminal 2 penerbangan domestik
Antrean mengular
Dan tertib
Dalam sendu barisan tanpa senyum
Tanpa basa basi
Dini pagi
Penuh masker
Beberapa penumpang gelisah
Karena datang terlambat
Salah berhitung waktu
Di ibukota,
Yang lain penuh kilah
Jidatnya berminyak keringat
Surat rapid tesnya kadaluwarsa
Sementara jadual boarding masuk pesawat
Satu jam lagi
Dan ia harus berlari panik ke sana sini
Tak. Kunjung selesai
Beberapa petugas cakap berusaha membantunya
Beberapa lagi diarahkan harus berlari
Mengejar pesawat yang mau segera terbang
Tepat jadual
Bayangkan berlari 1,25 km
Sambil membawa tas
Dan bawaan di sana sini
Sungguh penghiburan
Elok dilihat
Saat jemu antre
Saat sampai depan loket,
Surat rapid bapak belum divalidasi
Harus ke depan pintu masuk
Di cap petugas validasi
Aha
Harus berlari pula
Di dini pagi
Tapi demi badan sehat
Misi tercapai apa boleh buat
Selesai satu putaran nasib
Proses administrasi kelar
Lalu joging kembali menuju belalai
Gerbang masuk pesawat bergambar
Singa merah
Meraung
Menanti
Siap loncat mempersingkat jarak
Ribuan mil laut dalam hitungan waktu
Turbojet
Sambil menikmati hawa segar AC lorong
Seorang penumpang sejurusan
Berkeluh kesah
Ia terpaksa tidur d  bandara
Tanpa jaket
Karena datang tepat waktu
Sore kemarin
Tapi begitu sampai
Belum membeli tiket
Singkat kata
Baru pagi ini ia terbang
Aha indah nian
Dunia
Sepagi ni
Mari ngopi kawan
Di ketinggian 22 ribu kaki
Salam dirgantara nusantara elok nian