Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Koleksi Burock, Pohon Berlari, Mahkota Ikan (Lukisan Sithan Sale)

5 Mei 2021   06:40 Diperbarui: 5 Mei 2021   06:45 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ah,  sudah, kita jalan saja
Nanti waktu yang akan menjawabnya
Kita pohon akan kalah
Kita pohon menang
Menghutankan
Bumi gersang,
Teriak pohon hitam
Paling gagah
Suaranya besar parau
Seperti Brotoseno

Saudara saudari pohon semua
Kita hidup
Bukan soal menang kalah
Tapi soal berarti
Sudah itu boleh mati,
Biar anak cucu benih tunas cinta kita
Ngremboko
Menghijaukan bumi yang coklat tua,
Selama kita hidup
Semuanya akan hidup,
Bila. Sampai apes ditebang banding bengis
Bumi musnah,
Urai pohon paling renta
Kulitnya bolong terkelupas disana sini
Mengunci kata

Sudah
Jangan banyak cakap,
Ayo pasukan pohon kita berangkat
Hijrah bedol hutan!
Perintah pohon besi panglima

Lalu semua pohon berpindah dalam diam
Lalu hutan luas jadi tanah sunyi
Tak bertuan
Semua hewan menempel panik di poh9n
Ikut berpindah dalam sunyi

Pagi termenung tiba
Matahari bersinar merah
Marah,
Lalu pasukan blandhong tiba
Semua terhenyak kaget
Semua pohon tumbang tak ada bekas
Gaib,
Pasukan. pemotong pohon histeris
Mereka mengira karuhun
Peri hutan telah bangun
Telah bangkit dari neraka
Mengunyah huta

Tiba tiba mesin senso
Gergaji mesin itu bunyi
Hidup sendiri
Semua menyala
Berisik sejali

Brrrruum
Bertemu,
Begitu berisiknya,
Para blandhong berteriak histeris
Kesurupan
Takut ditebus potong
Oleh gergaji. Mesin yang melayang
Hidup
Mengancam nyawa para algojo. Pohon

Blandhong blandhong kesurupan
Semua menggila
Semua berlarian kesegala. Penjuru
Menyelamatkan diri

Konon semua selamat
Tapi semua gila
Memang ini jaman yang edan!

(karya Sithan Sale)
(karya Sithan Sale)
Di kedalaman
Teramat dalam
Lebih dalam dari posisi Nanggala
Lebih dalam dari bayangan terjauh
Yang ada diisi kepala

Ikan ikan besar
Ikan ikan ganas
Ikan ikan buta matahari
Tapi mampu melihat dalam gelap
Berseliweran
Hilir mudik
Memburu mirah delima pusaka
Yang tersimpan dalam mahkota raja besar
Yang dibuang ke laut dalam oleh sang permaisuri
Lantaran cemburu
Kepada selir termuda
Yang teramat disayang raja

Sang raja murka
Kehilangan aji kasantosan
Hilang mahkota
Hilang perbawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun