Hadir didepan kamarku
Saat malam Nuzulul Quran
Tengah Ramadan
Sayapnya luat sekali
Enerjinya membuat daun daun terayun keras
Bahkan batang pohon beringin besar
Bergoyang besar
Karena ketibaanya
Sepintas seperti pegasus
Kuda puyih berdayap dengan tanduk tunggalnya
Bhurock
Sulit dilukis kata,
Kawanku pelukis
Lebih cermat mengikatnya
Jadi obyek biru menyala
Penuh enerji keilahian
Dengusnya keras
Menggentarkan nyaliku,
Dengan bahasa telepatinya
Bintang langit, bersayap titanium
Berkaki logam logam unggul
Yang belum teridentifikasi ilmu dunia saat ini
Terus menggepakkan sauapnya
Gelisah,
Sudah waktunya terbang
Membawaku
Terbang cepat ke langit kesatu
Langit dua
Mungkin sampai langit tujuh,