Ada momentum pas
Yang harus tertangkap
Saat hujan pertama jatuh
Atau tetes hujan badai terakhir
Disitu kesucian tekadmu
Bertemu dengan ketulusan
Asmaramu
Memadu
Janji
Sejati
Abadi
Bila kalian lengah
Cahaya bahagia
Dari momen ilahi
Akan surut,
Maka cinta panas didalam
Cangkir
Tak menemukan tutup
Dan alasnya,
Lalu wedang aromatik
Kasmaran suci pun
Hilang
Ditelan saat terbaik
Maka genggamlah hati
Pasangan jiwamu
Dikulminasi rasa
Terindah,
Ikat dengan cepat
Erat
Tapi penuh rasa gemas
Juga sayang,
Karena ikatan cinta
Yang terlalu kuat
Membuatmu sesak nafas,
Bila terlalu longgar
yang terjinak
Jadi binal jua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!