Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Memutus Menepi Justru Tiba di Tengah

5 Februari 2021   11:16 Diperbarui: 5 Februari 2021   11:25 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Surga Bali (Chakti-Mbah Kung Yono) 

Cinta

Dan semesta datang padamu
Melampau mimpi

Kau yang memutuskan
Sendiri
Menepi
Ke penghujung daratan
Bertemu dewata laut
Dengan rindu
Menggebu

Sunyi
Yang jadi hantu
Gelora ombak
Yang membuncah rasa
Gelap
Yang menyekap
Meneror insan
Lemah
Seperti kami

Jadi teman
Jadi sahabat
Kinasihmu
Dalam meditasi
Bersendiri
Menjauhi keramaian
Enam
Milyar
Manusia
Lalu lalang
Tak tentu tujuan

Kau memilih
Meninggalkan semua
Paripurna
Tak berharap kembali

Saat kau lepas
Semua busana dunia
Kau dapat surga
Kau dapat bidadari rusia
Yang terpelanting
Jatuh cinta
Pada pulau dewata
Pada sinar mata teduh
Kelas dewa
Yang mukim
Memancar
Dari
Mata kucing  Liarmu
Kakanda

Kapan kita bisa masyuk
Bercinta dengan semua enerji
Kebaikan pulau bali
Tanpa takut
Tanpa jeda
Mewaktu
Abadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun