Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menulis dan Membuat Tulisan di Era AI

1 Juli 2025   05:35 Diperbarui: 1 Juli 2025   05:35 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Aziz Amin - Griya Hipnoterapi MPC Brebes

Menulis itu seperti anda sedang didapur dan meracik resep, memilih bahan, mengolah, bahkan mencicipi hingga rasa masakan pas sesuai selera pribadi.

  • Membuat tulisan dengan AI itu anda seperti menggunakan tehnologi pakai rice cooker canggih, bahkan bisa jadi bahan dan bumbunya sudah dibuat paket racikan dan takarannya yang semua bahan tinggal anda masukan, ditunggu sebentar, dan "Taraaaa !!!" masakannya atau berasnya sudah jadi nasi. Praktis pastinya !!, tapi rasa dan sentuhan pribadi mungkin tak sekuat masakan buatan tangan.

  • AI Itu Alat, Bukan Pengganti Nurani

    Intinya, tehnologi kecerdasan buatan (AI ) tidak bisa mengganti nurani manusia dan tidak memiliki :

    • Pengalaman hidup pribadi

    • Nilai emosi mendalam

    • Goresan luka, tawa, perjuangan, atau makna dari setiap kata

    AI menghasilkan tulisan dari hanya belajar dari miliaran data yang sudah ada. Tulisan yang dihasilkan adalah hasil prediksi berdasarkan pola-pola sebelumnya. Sementara tulisan manusia bisa memuat nuansa, kesadaran, bahkan keberanian untuk keluar dari pola umum.

    Kapan Harus Menulis Sendiri, Kapan Boleh Pakai AI?

    Sekali lagi tulisan ini bukan dibuat untuk melawan AI, tapi sejenak merenung kedalam melihat kehadiran AI dan bagaimana mengelolanya, Begini tips bijaknya:

    Menulis Sendiri:

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
      Lihat Humaniora Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun