Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Berfikir tentang Duit Itu Berat

15 April 2023   09:01 Diperbarui: 15 April 2023   09:08 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Aziz Amin | Wong Embuh

KoWE | Duit bugannsegalanya tapi katanya hidup tanpa duit itu bisa jadi masalah.

Apa benar ?

Yah, bisa jadi setiap orang punya cara pandang atau sudut pandang terhadap uang, dan pastinya tidak akan sama.

Nilai yang diyakini tentang uang dalam pikiran bawah sadarnya akan memunculkan respon pada tubuh dan prilaku dalam menyikapi hidup.

***


Kompasianer, [ KoWE ] itu gaya embuh dalam memandang fenomena hidup dan kehidupan, melihat dengan sudut pandang berbeda dengan cara Embuh.

{{{ Mbuh Piben Carane' }}}

Yah, [KoWE] itu komunitas Wong Embuh, atau komunitas kompasianer yang punya gaya pandang bebas tapi terarah, menyederhanakan setiap hal dan persoalan dengan carabyang tidak mudah dipahami tapi bisa diterima, bahwa kadang kita perlu tidak perlu banyak tahu dan banyak mengerti tapi kita bisa paham dan mengerti banyak hal, caranya ?

 EMBUH !!!

 Ya, Embuh !!!, {{{ Mbuh Piben Carane' }}} dalam makna yang dalam adalah " Entah, saya tidak tahu".

Maksudnya ?

Yah, saya tidak tahu, {{{ Entah Bagaimana Caranya }}} saya tidak tahu.

Yang Maha Tahu adalah Tuhan YME.

Yang Maha Tahu adalah Allah Ta'ala.

Apalah saya hanya mahluk dan manusia biasa, yang tidak bisa dan tidak tahu apa - apa, tapi Percayalah !!!

Kalau Tuhan / Allah berkehendak maka kita akan bisa dan mampu untuk melakukan dan menyelesaikan apapun hal yang ada walaupun itu hal yang mustahil.

****

Kembali pada uang, lebaran sudah tinggal menghitung hari.

Ada yang bahagia ada yang pusing dan pening, semua tentang pikiran akan kebutuhan hidup yang semua diidentikkan dengan uang.

Yah, THR belum cair lah, ya rezeki lagi mampet lah atau apapun itu kalau kita fokusnya pada duit.

Maka... BERAAAAT !!!

Yah, selama pikiran ini fokusnya adalah uang, atau duit maka pikiran akan panas dan berat.

Padahal menurut para ustadz dan penyampai risalah jelas, Tuhanmu Allah Ta'ala akan itu menjamin tercukupinya kehidupanmu didunia ini.

Pertanyaannya :

Apa anda yakin bahwa rezeki anda akan dicukupi atau tercukupi Allah ?

Beberapa kasus sejatinya janji Allah itu Benar adanya. Hanya saja pikiran kita selalu fokus pada uang dan duit yang jumlahnya tidak seberapa.

Sehingga wajar rasa atau sensasi yang muncul adalah kekurangan, miskin dan merasa menderita dan itu adalah pancaran yang muncul atas rasa itu adalah " Prasangka pada Tuhan ".

Sekali lagi, dalam kitab suci sudah ditegaskan bahwa Tuhan / Allah itu sesuai prasangka hambanya.

Pertanyaannya :

Anda hamba siapa ?

****

Yah, banyak yang mungkin seperti saya, pada awalnya memahami bahwa uang adalah segalanya, dan segalanya tidak akan bisa dilakukan tanpa uang.

Saya sepakat dengan anda yang meyakini bahwa uang adalah segalanya dan semua hal tidak bisa dilakukan tanpa uang, tapi itu juga tidak benar sepenuhnya.

Karena setelah sekian panjang perjalanan bahwa saya menyadari bahwa ternyata rezeki itu bukan yang, bukan gaji dan bukanlah hasil kerja.

Kalau kita berfikir yang itu segalanya dan semua fokus kuncinya uang nggak akan cukup hidup didunia ini, akan sangat berat.

Ternyata uang itu hanya tools dan salah satu perwujudan dari rezeki, dan rezeki tidak mesti berupa uang.

Ada banyak hal yang Allah Ta'ala penuhi kebutuhan manusia tidak dalam bentuk uang tapi saat diuangkan jumlahnya tak terhingga.

Sampai sini Khusnudhon atau berprasangka baik pada Allah menjadi kunci penting atas kehidupan dan berjalannya proses hidup, saat semua sudah selaras maka kebutuhan apapun Allah cukupi dengan cara Embuh {{{ Mbuh Piben Carane' }}} dengan Kun Fayakunnya Allah.

Tidak lagi kemrungsung, tidak lagi gelisah, sedih dan merasa menderita saat THR belum cair, saat uang belum banyak.

Percaya ada hikmah dana da kebaikan dan rezeki masih dalam proses yang embuh untuk mewujud hari ini.

Ingat !!!, Kadang di kritisi setiap keajaiban Allah.

Karena KEAJAIBAN TIDAK AKAN PERNAH TERJADI SELAMA PIKIRAN KITA MASIH MENGANALISA, atau BANYAK BETANYA BAGAIMANA CARA PERWUJUDANNYA 

Saya Aziz Amin | Wong Embuh Founder Komunitas Wong Embuh [KoWE], cari dan gabung komunitas Kompasianer [KoWE] di menu Komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun