Bicara hipnoterapi tak akan ada habisnya, berbeda pada 10 tahun yang lalu bahwa saat ini hipnoterapi lebih diterima masyarakat.
Masyarakat sudah mulai terbuka pikirannya dan mulai bisa menerima bahwa hipnoterapi adalah salah Satu metode terapi yang dapat menjadi alternatif untuk membantu mempercepat pemulihan dan penyembuhan.
Hipnoterapi sendiri bukan obat dan artinya tidak dapat berperan sebagai pengobat, atau menggatikan obat dalam proses penyembuhan pasien. Hipnoterapi hanya sebuah tehnik terapi dengan menggunakan keilmuan hipnosis.
Hampir 70 sd 80% orang yang sakit mengalami gangguan pikiran (psikologis) hal ini akan sangat mempengaruhi bagaimana proses penyembuhan khususnya apabila tidak ada motivasi dan selalu berfikir negatif.
Hipnoterapi sangat efektif untuk itu, bagaimana klien di pandu untuk memandang apapun kondisi nya (sakit) dari sidut pandang yang berbeda dan lebih memberdayakan dan secara empiris sangat efektif mempercepat proses penyembuhan untuk kasus terkait mental atau pikiran.
Makin Banyak Diminati Pelatihan Hipnoterapi
Berbeda saat MPC School of Hypnotism berdiri dan mulai beroperasi tahum 2012, bahwa masih ada banyak orang yang skeptis dan tertutup bahkan sampao menolak keilmuan ini
Wajar saja itu terjadi mengingat sejak tahum 1990 an hipnosis ( hipnotid ) masuk ke Indonesia dibawa dan dikenalkan pada masyarakat dalam kerangka hiburan atau panggung.
Hal ini menjadikan masyarakat berfikir sederhana bahwa kesan magic, ajaib dan aneh bahkan irasional dikaitkan dengan hal hal mustik dan gaib atau penguasa kegelapan bahkan dibilang sihir.
Masyarakat sudah mulai tahu bahwa tentu ada banyak jenis keilmuan dan hukum asal keilmuan netral dalam pemahaman saya, maka hukum atas nya bergantung pada bagaimana cara mendapatkannya, cara menggunakan, dan untuk apa penggunaannya apakah bertentangan dengan keyakinannatau tidak.
Saat ini sudah banyak yang mulai belajar keilmuan ini untuk berbagai kepentongan, baik terkait pendidikan, kesehatan, bisnis dan lain sebagainya.
