Mohon tunggu...
Azizah Nur Azhari
Azizah Nur Azhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - as a student | communication `20

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga | 20107030027

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Alasan Gaya Hidup dan Pola Makan Orang Jepang Patut untuk Diterapkan

15 Juni 2021   06:05 Diperbarui: 20 Juni 2021   13:16 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi makanan Jepang. (sumber: THINKSTOCK via kompas.com)

Dijuluki sebagai Negeri Matahari Terbit, negara Jepang merupakan negara dengan tingkat obesitas terendah di dunia. Tidak bisa dipungkiri lagi, jika predikat tersebut melekat pada negara Jepang, melihat dari gaya hidup dan pola makan mereka yang sangat teratur diterapkan.

Sebagaimana yang kita tahu bahwa, salah satu negera maju di Asia ini memiliki kebiasaan unik tersendiri yaitu melakukan rutinitas sehari-hari dengan berjalan kaki. 

Masyarakat Jepang lebih memilih berjalan kaki dibanding harus mengendarai motor atau mobil dalam aktivitas sehari-hari. Padahal, bukan rahasia lagi jika negera Jepang merupakan negera dengan produsen otomotif terbesar di dunia.

Walaupun menjadi negara produsen otomotif terbesar di dunia, tidak menjadikan alasan bagi orang Jepang untuk malas berjalan kaki. 

Tidak perlu adanya gembor-gembor dari pemerintah atau iklan layanan masyarakat yang menyerukan bahwa berjalan kaki itu sehat dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Karena pada dasarnya berjalan kaki sudah menjadi budaya yang melekat erat bagi orang-orang Jepang.

Sudah tidak heran, jika jalanan di Jepang selalu ramai dengan lautan manusia yang tengah berjalan kaki. Bukan motor atau mobil yang memadati, melainkan orang-orang Jepang yang gemar melangkahkan kakinya dalam aktivitas sehari-hari. 

Transportasi umum yang memadai serta udara yang segar menjadi alasan kuat yang melatarbelakangi orang-orang Jepang ini untuk selalu berjalan kaki.

Kegemaran orang Jepang dalam berjalan kaki ini tentunya sudah ditanamkan sejak dini. Kebanyakan orang tua sudah membiasakan anak-anaknya untuk pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. 

Tidak hanya orang tua saja yang membiasakan anak-anak untuk berjalan kaki. Pemerintah Jepang pun ikut mendukung kebiasaan ini dengan memasukkan mata pelajaran Syakai dalam kurikulum sekolah.

Syakai merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang ilmu sosial yang membahas lingkungan sekitar. Dalam mata pelajaran Syakai ini, anak-anak diajak untuk mengamati dan mencermati bagaimana kondisi lingkungan sekitar.

Kebiasaan berjalan kaki masyarakat Jepang ini bukan hanya sekedar berjalan kaki biasa. Jika diperhatikan, tradisi berjalan kaki masyarakat Jepang memiliki ritme berjalan kaki yang cepat. Hal ini tentunya didorong oleh beberapa alasan, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun