Mohon tunggu...
Aziza Ayu Hikmawati
Aziza Ayu Hikmawati Mohon Tunggu... Lainnya - " Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think."

"Belajar bukanlah mempelajari sebuah fakta, tetapi melatih fikiran untuk berfikir"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kenali Yuk, Pentingnya Anak Bermain dengan Teman Sebayanya

20 Oktober 2021   17:58 Diperbarui: 20 Oktober 2021   18:00 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: appletreebsd.com

 

" Kesenangan akan terlihat bila anak sedang bermain sebab bermain itu akan membuat keadaan hati anak menjadi  gembira dan juga dapat mengasah otak anak selain itu juga dapat mengasah keterampilan anak saat bermain dengan teman sebayanya. Kemudian anak juga bisa terlatih dalam hal saling bertukar pikiran dengan teman sebayannya. "

bermain itu dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan suka rela yang dilaksanakan oleh batas tempat dan juga batas  waktu, menurut ketentuan yang wajib dilaksanakan namun disetujui secara ikhlas dengan tujuan yang berada di dalam dirinya sendiri, selain itu juga disertai dengan perasaan yang cemas dan juga perasaan senang. Kemudian tugas utama dari aud yaitu bermain. 

Dengan bermain inilah yang membuat anak tidak merasakan bosan ketika di rumah tetapi harus  menerapkan permainan yang benar dan juga ada permainan yang dapat mengasah otak anak aud, yaitu keterampilan bahasa, berkomunikasi, kognitif, keterampilan sosialemosional dan juga keterampilan fisik serta motorik pada anak.

Selanjutnya sangat  wajib sekali dipelajari bahwa pentingnya permainan yang benar untuk berbagai macam usia guna agar bisa mengembangkan  tumbuh kembang anak yaitu diantara lain dapat meliputi :

1. Bermain dengan cara individu untuk anak diusia 0 -- 2 tahun yaitu :
- Sensory play,  itu biasa dikenal sebagai anak yang bisa melihat segala sesuatu yang bisa menarik perhatiannya
- Solitary play, itu dapat dilakukan dengan cara saling tolong menolong, dimana anak tersebut itu dibebaskan bermain individu dengan berbagai macam alat permainan yang mereka pilih.

2. Permainan dengan cara  mengamati untuk anak diusia 1 -- 3 tahun yaitu :
- Onlooker play,itu bisa membuat anak menjadi fokus dalam hal mengamati sekelompok anak lain yang sedang bermain.

3. Bermain bersama untuk anak diusia diatas 3 tahun yaitu :
- Parallel Play, itu hanya dialami oleh anak yang sedang bermain permainan yang sama dengan anak lain, namun tidak terjadi kontak antara satu dengan yang lainnya.
- Associative Play, itu hanya dialami oleh anak yang sedang  bermain bersama dengan teman sebayanya dan juga diajarkan pula untuk  bisa  saling meminjamkan barang mainan kepada temen yang lain.
- Cooperative Play, itu termasuk anak-anak yang sedang bermain bersama dalam satu kelompok selain itu permainan tersebut juga  mempunyai  aturan.

Supaya aktivitas  bermain bersama anak bisa lebih asik dan bervariasi, maka ada dua jenis permainan yang bisa dilakukan bersama teman sebayanya yaitu antara lain : Structure Play (struktur bermain) dan juga Free Play (bermain gratis). 

Structure Play atau yang biasa dikenal sebagai permainan yang mengarah kepada tujuan tersebut  itu biasanya menyertakan  penggunaan logika guna supaya bisa  menyelesaikan masalah. Semisal seperti mengikuti petunjuk guna untuk bisa merangkai mainan atau juga olahraga yang sudah terarah seperti bermain bola. 

Sedangkan Free Play yaitu permainan kreatif dan juga  berimprovisasi dengan kemungkinan yang tidak terbatas, disinilah anak menjadi lebih berperan dalam hal memilih mainan apa yang mereka sukai dan juga orang tua yang cuma bisa menanggapi arahan yang diberikan kepada anak tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun