Mohon tunggu...
azis soni
azis soni Mohon Tunggu... Guru - Guru honor SMK

Olah raga, Otomotif dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ganti Oli Motor Anda Bebas kok! Asal....

6 September 2022   21:27 Diperbarui: 6 September 2022   21:35 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Oli di motor bagaikan darah, salah ganti oli akibatnya turun mesin! tapi kok judul diatas bilang bebas ya...........?

pernahkan ganti merek oli, terus beberapa bulan kemudian turun mesin, kasian deh!.. Oke saya mau sharing masalah oli dan speknya.

Sebelum ngomongin yang aneh-aneh pahami dulu arti kodenya.

API (American Petroleum Institue)

American Petrolume Instiute adalah sebuah lembaga resmi di Amerrika Serikat yang diakuai di seluruh dunia, yang membuat kategori pelumas mesin berbahan bakar bensin ditandai dengan huruf S (Spark) sedangkan untuk mesin diesel (berbahan bakar solar) ditandai dengan huruf C.

Klasifikasi sesuai dengan tingkat kemampuan pelumas dimulai dari yang terendah adalah SA, SB, SC, SD, SE, SF, SG, SH, SJ, SL, dan SN (untuk mesin bensin) dan CA, CB, CC, CD, CE, CF-4, CH-4 dan CI-4 (untuk mesin diesel). Semakin tinggi urutan abjadnya maka semakin bagus kualitasnya yang memenuhi standar mutu ditandai dengan pencantuman kata "API Services".

SAE (Society of American Engineers)

Dalam pelumas dikenal dua tingkat kekentalan yaitu:

1. Pelumas dengan kekentalan tunggal (mono grade)

    Mono grade ditandai dengan satu angka SAE misalnya SAE 10, SAE 30, SAE 40, SAE 90, dll

2. Pelumas dengan kekentalan ganda (multi grade)

    Multi grade ditandai dengan dua angka SAE misalnya SAE 10w-30, SAE 15w-40,  SAE 20w-50, dll

Pelumas mono grade hanya memiliki satu tingkat kekentalan. Pelumas kategori ini memliliki rentang yang relatif sempit atau kecil terhadap perubahan temperaur. Kini yang banyak digunakan adalah pelumas multi grade, sehingga lebih fleksibel beradaptasi terhadap perubahan temperatur. Contohnya pelumas SAE 10w-30. Huruf W menunjukkan bahwa bila pelumas dipakai pada suhu rendah (W = winter/dingin), pelumas akan bersifat seperti pelumas SAE 10. Sementara angka 30 menunjukan bahwa pada suhu tinggi (panas) pelumas bersifat seperti SAE 30.

JASO (Japan Automoti Standard Organization)

JASO adalah nama standard otomotif dari jepang. Standard JASO sendiri ada 3 yang beredar di Indonesia.

Oli Mesin dengan Standard JASO MA, tidak ada penambahan Additif anti gesek pada oli, sehingga kopling basah tidak slip.

Oli Mesin dengan Standard JASO MB, ada penambahan sedikit kandungan Additif untuk mengurangi friksi/gesekan pada mesin, namun ditujukan untuk mesin-mesin motor yang Advance Wet Cluth (kopling basah yang khusus) ataupun motor-motor dengan pemakaian kopling kering/motor Matic (CVT).

Sedangkan untuk oli samping mesin 2 tak, harus memenuhi Standard JASO FC.

Terus oli apa yang cocok untuk motorku?

Saya tidak akan menyebutkan merek, saya hanya menyebutkan kriteria oli yang cocok aja.

1. motor tua pilih oli mineral dengan SAE 20w-50 JASO MA API servicenya bebas yang penting dibawah SN

2. motor matic pilih oli semi-syntetic dengan SAE 10w-40 JASO MB API service SG keatas

3. motor bebek pilih oli semi-syntetic dengan SAE 10w-30 atau 10w-40 JASO MA API service SG keatas

4. motor Soprt/laki untuk jarak jauh pilih oli syntetic (harga kisaran 100 ribuan) dengan SAE 15w-50 JASO MA API service SJ keatas

5. jangan pilih oli daur ulang...kandungan sulphur/belerangnya banyak! mesin cepat aus, ada beberapa merek paten yang prosesnya daur ulang, katanya untuk penyelamatan lingkungan! Benarkah?

6. jangan beli Oli Palsu (biasanya oli bekas yang dioplos)

7. dan yang paling penting adalah jangan sampai telat ganti oli, tidak perlu yang mahal-mahal! yang penting sesuai peruntukanya

Sekian dan terima kasih semoga dapat bermanfaat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun