Mohon tunggu...
Azis Iskandar Dinata
Azis Iskandar Dinata Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Hobi badminton, joging, traveling, dll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

10 Desember 2022   01:11 Diperbarui: 10 Desember 2022   01:29 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar tidak hanya diperlukan bagi peserta didik saja, akan tetapi sebagai seorang pendidik juga tetap harus melakukan penyesuaian terhadap perubahan zaman. Baik perubahan dalam bentuk inovasi di bidang teknologi maupun perubahan dalam bentuk gaya hidup atau budaya di era globalisasi ini.

Pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pendidik hendaknya tidak hanya berfokus pada teacher center learning, akan tetapi lebih ditekankan atau lebih bermakna apabila menggunakan student center learning (pembelajaran berpusat pada siswa).

Dokpri
Dokpri

Pembelajaran bermakna berarti pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, melibatkan siswa untuk mencaritahu sendiri pengetahuan atau konsep atau mencari sendiri solusi dari permasalahan yang dihadapinya. 

Beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran, diantaranya:

  1. Guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif. Proses pembelajaran masih bersifat konvensional berpusat pada guru (guru hanya menggunakan metode ceramah dan siswa hanya mendengarkan apa yang disampaikan guru). Hal ini berdampak siswa menjadi tidak aktif, mengantuk, bosan, dan kurang menggali daya berpikir kritis siswa.

  2. Siswa tidak tertarik pada pelajaran yang disampaikan. Banyak hal yang menyebabkan ketidaktertarikan siswa pada materi pelajaran, diantaranya guru tidak berkompeten atau tidak menguasai materi dengan baik, proses pembelajaran yang membosankan, tidak dilibatkannya siswa dalam proses pembelajaran, materinya kurang menarik bagi siswa, cara penyampaian materi yang kurang baik, dan lain sebagainya. Hal ini merupakan tantangan bagi guru untuk mengatasi ketidaktertarikan siswa pada materi pelajaran tertentu. 

  3. Siswa berangkat ke sekolah dengan berbagai permasalahan yang dibawanya dari rumah. Apabila siswa datang ke sekolah dengan membawa banyak masalah dari rumah, maka siswa akan menjadi malas dalam mengikuti proses belajar dikelas. Berbeda halnya apabila siswa datang ke sekolah dengan perasaan gembira, dengan kesiapan fisik dan psikis yang baik, maka siswa akan siap dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas. Disini peran guru harus mengetahui kondisi fisik dan psikis dari anak didiknya.

Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, selain memahami kondisi fisik dan psikis siswa, guru diharapkan mampu untuk menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif (student center learning atau pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dalam proses pembelajaran)

Berikut ini beberapa model pembelajaran inovatif yang melibatkan siswa aktif, diantaranya:

  1. Model pembelajaran Inquiry

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun