Mohon tunggu...
Philip Ayus
Philip Ayus Mohon Tunggu... -

menjaga kewarasan lewat tulisan | twitter: @tweetspiring.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Maaf, Kita Belum Bisa Berteman!

26 November 2010   12:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12907741562094707255

Entah ini sudah hari atau minggu atau bulan keberapa sejak Admin Kompasiana meluncurkan dasbor barunya yang disertai dengan peringatan-peringatan tentang fitur-fitur apa saja yang tidak dapat digunakan sementara waktu, yang jelas ada satu fitur yang menurut saya cukup signifikan namun belum juga bisa dipergunakan, yakni fitur pertemanan. Semoga Anda tidak terengah-engah membaca kalimat pertama barusan, hehehe... :) Tombol "Jadikan Teman" sedang membeku, alias tak berfungsi. Alhasil, saya sampai saat ini belum bisa berteman dengan kompasianer-kompasianer lainnya yang baru berjumpa paska peluncuran dasbor baru Kompasiana. Demikian pula sebaliknya, mungkin ada juga satu-dua kompasianer yang ingin berteman dengan saya namun belum bisa terlaksana. Saya percaya, selain sebagai situs pemberi lahan blog gratisan, Kompasiana ingin berfungsi juga sebagai jejaring sosial antar blogger yang tersebar di seluruh dunia. Namun, nampaknya fungsi yang terakhir ini harus diurungkan untuk sementara waktu, entah sampai kapan. Padahal, saya sebagai penulis pemula ingin juga memperluas pergaulan dengan sesama penulis lainnya. "Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya," itu kata kitab suci. Semoga Admin tidak tertular penyakit lupanya para wakil rakyat. Lupa untuk membuat tampilan yang lebih baik dan fungsional, atau lupa untuk memperbaiki gangguan-gangguan yang muncul pada dasbor baru ini. Ya, sebagai warga kampung Kompasiana, saya mungkin menjadi peran warga yang cerewet, tukang protes, dan tidak sabaran, tapi bukankah di setiap masyarakat pengeluh dan pencela juga diperlukan agar penguasa tidak "lupa"? Oleh karena itu, wahai bapak-ibu dewan Admin Kompasiana yang terhormat, mohon kiranya keluhan rakyat kecil ini didengarkan dan ditindaklanjuti. Saya hanya ingin berteman dengan sesama warga yang lain, itu saja. Kepada Bapak/Ibu/Saudara/i kompasianer sekalian yang belum menjadi teman saya, dengan ini saya mohon maaf, karena kita belum bisa berteman! [caption id="attachment_77181" align="alignleft" width="300" caption="jadikan teman"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun