Mohon tunggu...
Philip Ayus
Philip Ayus Mohon Tunggu... -

menjaga kewarasan lewat tulisan | twitter: @tweetspiring.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Jeremy Teti, Kamu Kok Lebay Sih?

2 November 2010   00:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:55 12204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_311116" align="alignnone" width="300" caption="Jeremy Teti/http://forumm.wgaul.com "][/caption] Siapa sih penikmat berita yang tak kenal Jeremy Teti? Sepertinya semua orang pasti akan langsung mengaitkannya dengan salah satu stasiun televisi swasta terbesar di negeri ini. Ya, Jeremy Teti adalah salah seorang pembawa berita senior di SCTV. Mantan penyiar Liputan 6 Utama ini sekarang bisa dilihat di Liputan 6 Malam yang ditayangkan tiap tengah malam. Sebagai seorang penyiar senior, Jeremy Teti seharusnya bisa membawakan berita dengan enak didengar. Saya sih awam soal teori penyiaran berita televisi, tapi setahu saya, siaran berita biasanya dibawakan dengan pelafalan yang jelas dan intonasi yang "mengalir." Namun, sepertinya Jeremy Teti hendak mendobrak pakem yang ada dengan gaya penyiarannya yang berbeda. Caranya membacakan berita sungguh unik, kalau tak bisa disebut aneh, apalagi untuk seorang penyiar senior seperti dia. Mendengarkan Jeremy membaca berita seperti mendengarkan siaran gosip "Was-was"nya SCTV. Kalau Anda pernah menonton acara "Was-was" tersebut, lalu membandingkan gaya bicara host-nya dengan gaya bicara Jeremy Teti, saya yakin seratus persen bahwa Anda akan berpendapat juga bahwa gaya bicara mereka mirip sekali, alias sama-sama lebay (baca: berlebihan)! Gaya bicara yang dibuat-buat untuk menimbulkan kesan bombastis mungkin cocok untuk siaran berita infotainment (meski saya pun juga tak nyaman mendengarnya). Akan tetapi, untuk siaran berita sekelas Liputan 6 Malam, saya pikir intonasi Jeremy Teti kurang tepat. Saya tak tahu apakah sejak dahulu ia bergaya bicara demikian, tapi yang jelas, gaya bicara seperti itu cukup mengganggu. Bagaimana menurut Anda?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun