Kesulitan Siswa dalam Pembelajaran Matematika Secara Daring

Pembelajaran jarak jauh saat memahami pelajaran matematika membuat siswa akan kesulitan sehingga kemampuan berpikir siswa terhambat. Menurut pandangan siswa, pembelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipelajari karena matematika dirasa tidak menarik dan membosankan (Intisari, 2017). 

Pada saat pandemi 2019 berlangsung kegiatan belajar mengajar diadakan secara daring menggunakan alat elektronik untuk mengakses materi pembelajaran. Terdapat siswa yang tidak dapat mengakses internet dengan berbagai kendala. Proses siswa dalam memahami materi pembelajaran tidak dapat terserap secara maksimal dan berdampak pada hasil belajar. Kurangnya pemahaman  siswa saat pembelajaran daring, sehingga saat menempuh jenjang selanjutnya mengharuskan siswa belajar sendiri secara otodidak dalam mengikuti tes seleksi masuk perguruan tinggi. 

Sistem belajar mengajar diganti dengan pembelajaran daring agar pembelajaran dapat berjalan seperti biasanya (Sintema, 2020). Diterapkannya pembelajaran daring dengan setiap mata pelajaran menyajikan materi dalam bentuk video, rekaman, atau e-book kemudian siswa diberikan tugas-tugas harian yang wajib dikerjakan dengan batas waktu tertentu. 

Siswa kesulitan dalam memahami pelajaran matematika, dikarenakan siswa masih sulit dalam memahami konsep, prinsip dan menyelesaikan soal matematika. Hal ini berdampak pada kurangnya  siswa dalam kemampuan pemecahan masalah. 

E-Learning merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran daring (Ardiansyah, 2013). Hal tersebut dapat mempermudah interaksi siswa dengan bahan materi ajar yang diberikan oleh guru, siswa juga dapat saling berbagi informasi, serta siswa dapat mengakses materi ajar setiap saat dan secara berulang-ulang. Pembelajaran ini adalah inovasi pembelajaran dalam menanggapi ketersediaan sumber belajar yang variatif. 

Keberhasilan atau tidaknya sumber atau model maupun media pembelajaran yang diberikan bergantung dari karakteristik peserta didiknya. Menurut Nakayama (2017) menjelaskan bahwa jika segala literatur dalam pembelajaran daring tidak seluruhnya mengindikasikan peserta didik sukses dalam pembelajaran daring. 

Menurut krisdianto mengatakan bahwa kesulitan belajar matematika siswa disebabkan oleh siswa tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran daring dan lebih suka melakukan pembelajaran langsung. Selain itu, koneksi internet yang dimiliki setiap siswa tidaklah sama, ada siswa yang rumahnya sulit terjangkau dengan koneksi internet sehingga kurang mendukung selama proses pembelajaran daring matematika berlangsung (Hadiprasetyo et al.,2020).

Faktor yang menyebabkan sulitnya siswa belajar matematika ada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni seperti minat, motivasi, dan konsentrasi belajar. Sedangkan faktor eksternal yakni lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lain sebagainya.