Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Anak Tahu Ketika Orangtuanya Bertengkar, Jangan Panik!

17 November 2019   02:39 Diperbarui: 20 November 2019   21:07 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari theodysseyonline.com

Baca Juga: Konflik Anak dengan Orangtua: Mungkin Anda Penyebabnya 

Bilamana orang tua menyadari posisinya sebagai figur yang sepatutnya mendampingi anak, pastilah tidak akan membiarkan hal-hal demikian dialami oleh sang buah hati. Kalau konflik terlanjur terjadi di depan anak, pastikan cara menyelesaikannya juga dilihat dan diketahui anak. pertama yang seharusnya anda lakukan adalah dengan tidak panik. 

Hal demikian akan sangat membantu anda kemudian dilanjut dengan menjelaskan secara perlahan dan tidak mengandung unsur kebohongan kepada anak. seperti yang sudah dibahas pada permulaan artikel, bila upaya menunda konflik bisa ditunda dalam beberapa waktu, misal saat anak sudah terlelap, bisa juga diterapkan. 

Namun, bila hal tersebut sudah tak bisa dihindari dan anak sudah terlanjur menyaksikan kondisi tersebut, sepertinya anda dapat melakukan beberapa hal berikut.

Jelaskan kepada anak kenapa orang tuanya bertengkar. Tentu tidak mudah memahamkan anak terkait permasalahan orang dewasa, namun bukan berarti anak tidak boleh mengetahui. 

Hal demikian dilakukan karena anak telah tidak sengaja mengetahui hal tersebut. Pastikan anda dengan hati-hati menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Jelaskan situasinya dengan kalimat sederhana. Ketika anak mulai menunjukkan perilaku emosional pasca kejadian ia mengetahui orang tuanya bertengkar. 

Pastikan bahwa kedua belah pihak telah memaafkan kesalahan masing-masing sehingga anak pun perlahan akan mencoba membuka dirinya kembali kepada anda bila telah mengetahui hal tersebut.

Tegaskan bahwa anak bukan alasan orang tua bertengkar. Memastikan bahwa anak bukan alasan dari cekcok orang tua akan membuat perasaan anak lebih lega, karena kondisi anak pasti akan mengalami guncangan pasca mengetahui orangtuanya sedang bertengkar

Artikel Terkait: Kejadian Traumatis Pengaruhi Perkembangan Otak Anak 

Jangan panik, memang manusiawi mengalami konflik dalam rumah tangga. kejadian seperti ini anggap saja sebagai momentum yang tepat dalam mengenalkan kepada anak dunia ketika dewasa kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun