Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Agar Murid Aktif di Kelas

29 April 2018   23:24 Diperbarui: 29 April 2018   23:42 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokumen pribadi

Salah satu indikator dalam mengetahui keberhasilan seorang guru dalam kegiatan belajar mengajarnya ialah dengan melihat seberapa aktif setiap siswa yang ada di dalam kelas. Dengan begitu, akan terlihat ada atau tidaknya sebuah partisipasi yang terjalin antar kedua belah pihak. Dalam menumbuhkan sebuah partisipasi tentu tidak mudah, diperlukan upaya khusus agar siswa dapat tertarik untuk menumbuhkan interaksi dengan teman maupun guru saat kegiatan belajar.

Bagaimanapun caranya, menjadikan ruangan kelas menjadi hidup dengan adanya partisipasi antar anggotanya dirasa sangat penting. Karena, dengan begitu, jiwa sosial siswa akan perlahan muncul, utamanya untuk melati kepeduliannya terhadap sekelilingnya. Bila siswa mudah bertanya, atau hanya sekedar berkomentar mengenai pembahasan pelajaran, hal itu sudah bisa dikatakan sebagai kegiatan yang partisipatif.

Dibawah ini saya coba rangkumkan beberapa cara yang sering saya gunakan saat belajar bersama adik-adik di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di rumah nenek saya.

Membuat sesi praktik

Dalam mengajar, tentunya pada awal pertemuan, seorang guru akan memberikan pengarahan atau semacam materi pelajaran dalam setiap pertemuan. Dalam konteks ini kita membicarakan tentang pendidikan di Taman Al Quran. Hal yang sebenarnya sama saja, karena sebelum siswa dibiarkan untuk membaca sendiri setiap runtutan huruf hijaiyah, pastinya guru akan memberikan cara untuk membacanya. 

Dari sinilah kemudian kegiatan praktik akan dirasakan siswa sebagai langkah untuk mengetahui seberapa perhatiannya dalam pembekalan materi yang telah diberi kepadanya.

Membuat catatan singkat

Seperti anjuran dari Khalifah Ali, ilmu itu alangkah baiknya jika ia diikat dengan tulisan, saya juga menerapkan hal ini kepada adik dampingan saya. Tentunya dengan penyampaian yang mengikuti jenjang usia siswa. Karena tidak mungkin juga jika seusia PAUD/TK sudah dipaksa  untuk mencatat sebuah materi. 

Langkah ini akan lebih cocok bila diterapkan pada rentang usia SD keatas. Selain untuk melatih kemampuan menulis anak, membuatkan catatan kecil akan mempermudah dalam pemahaman sebuah materi dengan meningkatkan daya hafalnya.

Mengajukan beberapa Pertanyaan

Dengan menanyakan sesuatu kepada anak didik, kita akan mengetahui seberapa perhatian mereka selama pembelajaran berlangsung. Hal yang cukup efektif dilakukan seorang guru. Dengan begitu akan terlihat apakah gaya penyampaian yang kita lakukan sudah pas atau belum kepada siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun