Mohon tunggu...
Ayu Mistini
Ayu Mistini Mohon Tunggu... Penulis - Ayu Mistini, usia saya 19 tahun. lahir 12 Novemver 1999

Saya Ayu Mistini, anak kedua dari dua bersaudara. saya lahir di Palembang pada 12 November 1999 keluarga saya berpegang teguh di agama islam. dengan keluarga yang sederhana saya merasa senang karena ada rasa saling menyayangi dan saling mengasihi satu sama lain.

Selanjutnya

Tutup

Money

Penanggulangan Dampak Eksternalitas Negatif Eceng Gondok

30 Mei 2019   16:09 Diperbarui: 30 Mei 2019   16:20 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Eksternalitas merupakan Suatu kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan kegiatan yang lainnya yang dapat menimbulkan suatu dampak dari kegiatan tersebut. Dari kegiatan Eksternalitas tersebit dapat menimbukan dampak yang  dapat menguntungkan dan juga dapat merugikan.  Dampak yang ditimbukan dari suatu kegitan yang  mempunyai keterkaitan dengan yang lainya sehingga medatangkan suaatu keuntungan atau manfaat bagi masyarakat disebut  Eksternalitas Positif. Sedangakan Eksternalitas Negatif merupakaan suatu kegiatan yang di lkuk yang mempunyai keterkaitan dengan yang lainnya senhingga dapat menimbukan suatu kerugiatan yang dapat merugikan masyarakat.

Ekstenalitas terjadi karena aktivitas manusia yang tidak mengikuti prinsip-prinsip ekonomi yang berwawasan lingkungan. Ketidaksempurnaan pasar, kegagalan pemerintah merupakan suatu keadaan dimana hak pemilik penguasaan sumber daya yang tidak dipatuhui, apanila faktor  ini tidak segera ditangani dengan benar maka eksternalitas dan ketidakefisienan tidak dapat di hindari dan akan memberikan damak yang dapat meerugikan perekonomian dalam jangka panjang.

Adapun faktor-faktor terjadinya Eksternalitas diantaranya:

  • Keberadaan Barang public

Keberadaan abarang public adalah suatu barang yang dikonsumsi oleh orang tertentu atau kelompok individu tertentu maka tidak akan merugikan orang lain dari barang tersebut.

  • Ketidaksemurnaan Pasar

Ketidaksemurnaan pasar dapat terjadi ketika salah satu keikut sertaan dalam kegiatan tukar menukar hak kepemilikkan dapat mempengaruhi hasil yang terhadi (outcome). Contohnya: Kasuk Monopoli (Penjual Tunggal).

  • Kegagalan Pemerintah

Selain dengan adanya keberadaan barang public dan Ketidaksempurnaan Pasar, Kegagalan pemerintah juga menjafi saah satu factor trimbulnya eksternalitas. Dikarenakan, banyaknya kepentingan pemerintah atau suatu kelompok tertentu yang dapat mendorog efisiensi, sedangkan kelompok tertentu lebih memanfaatkan pemerintah dalam mencari sebuah keuntungan.

Setalah terjadinya Eksternalitas, maka dapat menimbilkan dampak berupa dampak Positif dan Negatif.

            Adapun Dampak Positif yang ditimbukan dari Eksternalitas diantaranya:

  • Eksternalitas Positif dari Produksi
  • Dapat memberikan keuntungan dari suaru kegiatan (menguntungkan pihak lain).
  • Eksternalitas Positif dari Konsumsi
  • Dapat memberikan keuntungan dari suatu kegiatan. Seperti: Konsumsi Pendidikan. Semakin banyak yang terdidik maka akan menguntungkan pemerintah, dengan demikian pemerintah akan memilih merekrut tenaga-tenaga kerja yang lebih cakap.

            Adapun Dampak Nrgatif yang di timbulkan dari Eksternalitas diantaranya:

  • Eksterbalitas Negatif dari Produksi
  • Dampak yang ditimbukalan akibat kegiatan yang di lakukan. Seperti: Pabrik Gula Menghasilkan Polusi yang dapat menimbukan pencemaran udara.
  • Eksternalitas Negatif dari Konsumsi
  •             Konsumsi barang yang dapat menyebabkan kerugian yang harus ditanggung oleh orang lain. Seperti: Pengonsumsi Al-kohol yang dapat membahayakan orang lain, mengemudi dalam keadaan mabuk.

Namun dalam pembahsan kali ini lebih cenderung membahas Dampak Negatif dari Eksternalitas.

Berikut adalah Pembahasan studi kasus:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun