Mohon tunggu...
Ayu Ariani
Ayu Ariani Mohon Tunggu... Universitas Mercu Buana

Nama : Ayu Ariani | NIM : 43223010085 | Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi | Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr. M.Si.Ak | Program Studi Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

A301_Kuis 1_Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

15 Oktober 2025   02:27 Diperbarui: 15 Oktober 2025   10:42 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naturwissenschaften vs Geisteswissenschaften (Sumber: https://prezi.com/p/bwikt-kg1081/naturwissenschaft-vs-geisteswissenschaft/)

Kuis 1

Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Nama Mahasiswa : Ayu Ariani

NIM : 43223010085

Mata Kuliah : Teori Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Program Studi S1 Akuntansi

Universitas Mercu Buana

Pendahuluan

Dalam perkembangan disiplin akuntansi, selama ini dominasi paradigma positivistik sangat kuat, dimana akuntansi dianggap sebagai alat mekanis untuk mencatat, mengukur, dan melaporkan transaksi ekonomi dengan menggunakan prinsip dan model yang dianggap "objektif" dan bebas nilai. Namun, kritik terhadap keterbatasan paradigma ini muncul terutama dari kalangan pemikir interpretif dan kritis yang melihat bahwa angka-angka dan laporan keuangan tidak sekadar "data netral," melainkan memiliki makna, konteks, tujuan, dan nilai moral. Salah satu jalur pemikiran yang menarik dalam upaya memperluas epistemologi akuntansi adalah dengan menggunakan pendekatan hermeneutik, terutama dengan mengacu pada karya filsafat Wilhelm Dilthey, yang membedakan cara-cara memahami fenomena manusia melalui "Verstehen" (pemahaman) dibandingkan "Erklren" (penjelasan kausal). Dalam konteks akuntansi, pendekatan hermeneutik berusaha menggali makna-makna di balik angka, memahami konteks historis/sosial, serta mengaitkan nilai dan etika dalam praktik akuntansi.

Pendekatan ini muncul sebagai respons terhadap keterbatasan paradigma positivistik yang terlalu menekankan aspek kuantitatif dan teknis tanpa cukup memperhatikan konteks sosial, nilai, dan interpretasi subjektif dalam praktik akuntansi. Dengan menggunakan kerangka hermeneutik, akuntansi dapat diperluas menjadi ilmu sosial-humaniora yang tidak hanya mencatat dan melaporkan angka, tetapi juga menafsirkan dan memahami tindakan manusia yang menghasilkan angka-angka tersebut.

Pengertian Hermeneutika dalam Akuntansi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun