Kuis 1
Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak
Nama Mahasiswa : Ayu Ariani
NIM : 43223010085
Mata Kuliah : Teori Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi S1 Akuntansi
Universitas Mercu Buana
Pendahuluan
Dalam perkembangan disiplin akuntansi, selama ini dominasi paradigma positivistik sangat kuat, dimana akuntansi dianggap sebagai alat mekanis untuk mencatat, mengukur, dan melaporkan transaksi ekonomi dengan menggunakan prinsip dan model yang dianggap "objektif" dan bebas nilai. Namun, kritik terhadap keterbatasan paradigma ini muncul terutama dari kalangan pemikir interpretif dan kritis yang melihat bahwa angka-angka dan laporan keuangan tidak sekadar "data netral," melainkan memiliki makna, konteks, tujuan, dan nilai moral. Salah satu jalur pemikiran yang menarik dalam upaya memperluas epistemologi akuntansi adalah dengan menggunakan pendekatan hermeneutik, terutama dengan mengacu pada karya filsafat Wilhelm Dilthey, yang membedakan cara-cara memahami fenomena manusia melalui "Verstehen" (pemahaman) dibandingkan "Erklren" (penjelasan kausal). Dalam konteks akuntansi, pendekatan hermeneutik berusaha menggali makna-makna di balik angka, memahami konteks historis/sosial, serta mengaitkan nilai dan etika dalam praktik akuntansi.
Pendekatan ini muncul sebagai respons terhadap keterbatasan paradigma positivistik yang terlalu menekankan aspek kuantitatif dan teknis tanpa cukup memperhatikan konteks sosial, nilai, dan interpretasi subjektif dalam praktik akuntansi. Dengan menggunakan kerangka hermeneutik, akuntansi dapat diperluas menjadi ilmu sosial-humaniora yang tidak hanya mencatat dan melaporkan angka, tetapi juga menafsirkan dan memahami tindakan manusia yang menghasilkan angka-angka tersebut.