Mohon tunggu...
Ayu Hendranata
Ayu Hendranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nasionalist and Social Media Influencer

Financial planner & Enterpreneur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gaji Tidak Sama dengan Rezeki

7 Desember 2018   22:14 Diperbarui: 7 Desember 2018   22:36 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"GAJI" Tidak Sama Dengan "Rezeki"

Persis begitulah kata kata yang disampaikan oleh seorang Motivator kenamaan Indonesia,"Merry Riana" dalam sebuah unggahan video motivasi yang disebar nya dalam sosial media.

Jujur, saya terkesima melihat video tersebut!!! Seakan menjawab kegundahan,kegelisahan, dan rasa kuatir berlebihan yang selama ini saya rasakan.

Kita semua dan termasuk saya pribadi,tentu pernah terbersit bertanya "Wah rezeki saya kok segini saja ya?" Sedikit Sekali. Atau mungkin pengalaman beberapa waktu belakangan ini saya merasa "ngoyo" sekali mengejar rezeki.

Sejak lama saya memutuskan berhenti bekerja kantoran dan fokus menjalani usaha online. Usaha digital yang saya tekuni membuat saya tiada henti menghabiskan waktu didepan laptop atau handphone sepanjang hari untuk mengejar penjualan atau meladeni customer  hingga lupa waktu.

Tapi tiba tiba pernah suatu ketika beberapa transaksi berakhir dengan kekecewaan alias batal.Saat itu saya merasa ,kenapa semakin dikejar banget seakan rezeki itu semakin menjauh dari saya.

"Kalau sudah rezeki kamu, ga akan lari kemana sayang", ujar suami yang menyambung kembali semangat saya.

Lalu apa makna sebenarnya dibalik " Gaji Tidak Sama Dengan Rezeki" menurut motivator Merry Riana ??? berikut ulasannya :

1. "Gaji" itu Uang kalau "Rezeki" Anugrah
Pasti kita tau kalau setiap orang bekerja akan mendapat gaji yang memang menjadi hak setiap karyawan. Dan itu bisa berupa uang,tunjangan,fasilitas kantor,dll.

Tapi kalau Rezeki ? Rezeki itu saya sebut juga sebagai sebuah "Anugrah" ,bisa berupa kemudahan,kesehatan,kebahagiaan,memiliki teman banyak,pasangan yang setia, mempunyai prestasi,dan tentu anugrah anugrah lainnya yang tidak bisa dinilai dengan uang "Priceless".

2. "Gaji" itu berasal dari Perusahaan ,kalau "Rezeki" itu dari Tuhan.
Gaji sudah Fix (pasti) kita terima dari hasil kerja disebuah perusahaan/lembaga. Kalau Rezeki dari Tuhan. Datang tak terduga. Lebih tepatnya Anugrah dari Tuhan.  Saya bisa menulis saat ini di Kompasiana, artinya saya masih bisa bernafas dan terima kasih TUHAN atas setiap detik nafas ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun