Mohon tunggu...
Ayu Hendranata
Ayu Hendranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nasionalist and Social Media Influencer

Financial planner & Enterpreneur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pilih Mana, Pribadi Berkarakter atau Pribadi "Tempelan"?

17 Juli 2018   13:22 Diperbarui: 17 Juli 2018   19:43 2928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika situasi berubah, orang tersebut bisa jadi tidak lagi ramah, maka ia pun akan sulit untuk ramah.Yang dilakukannya adalah bereaksi tergantung situasi yang dihadapinya.

5. Melekat Pada Pribadi vs Melekat Pada Fungsi

Pribadi yang berkarakter akan selalu menunjukkan sikap ramah dan kesederhanaan dalam menjalankan situasi dan tugas apapun itu,situasi berbeda tidak membuatnya menjadi pribadi yang berbeda pula.

Misal, saat seorang kepala negara naik pesawat kelas ekonomi ,sikap seorang anak presiden yang pergi kemanapun tanpa pengawalan ataupun sikap seorang pejabat pemerintah yang lebih memilih naik ojek ke kantor ketimbang mobil mewah. 

Jika semua itu di bilang sebuah "Pencitraan"? Saya rasa tidak juga,karena jika hal itu dilakukan konsisten sejak dulu sampai sekarang, itu jelas merupakan karakter yang sudah terbentuk dari dulu dan sudah melekat. Sebaliknya orang yang jaim,biasanya akan berubah sikap saat fungsipun berganti.

6. Tahan Lama vs Sementara

Pribadi berkarakter biasa akan lebih tahan lama dan dicintai banyak orang karena menjadi dirinya sendiri dan apa adanya. Sedangkan yang bertopeng hanya bersifat sementara (musiman) dan tentu waktu adalah saksi pembuka jalan siapa yang benar benar melakukan sesuatu dari hati atau tidak.

Hanya seorang yang rendah hati. Sederhana dan apa adanya yang tidak akan terpengaruh dengan situasi apapun,dan yang penuh pesona,bertopeng atau tempelan tentu tidak akan pernah memperlihatkan sisi pribadinya yang "kurang wah".

Jadi, ga masalah dong ya kalau misal terkadang dibilang Ga keren, Ga gaul, "Ndeso" tapi nyatanya dicintai banyak orang.

Love
Ayu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun