3. Tanpa Pamrih vs Mengharap Sesuatu
Pribadi berkarakter melakukan segala sesuatunya dengan tulus dan tanpa pamrih.Lantas tau darimana kalau ternyata orang tersebut tanpa pamrih? Kita kan tidak bisa melihat hatinya?Â
Secara kasatmata ada hal sederhana yang bisa kita lihat, misal saja : seorang karyawan yang lebih sering mencari muka di depan atasannya, tidak bergaul dengan rekan atau bawahannya, atau orang yang senantiasa mencari kawan dengan tingkat sosial yang lebih tinggi alias berduit.
Tapi sebaliknya, biasanya orang yang tanpa pamrih akan berhubungan langsung dengan siapa saja tanpa memandang siapa dia, statusnya apa, dan tanpa jarak.
Namun orang yang bertopeng biasanya berusaha menciptakan kesan positif untuk mendatangkan keuntungan pribadi alias "Bermodus".
4. Dalam Situasi Apapun vs Tergantung Situasi
Keramahan adalah kunci dari seseorang yang berkarakter dan ini juga saya pelajari dari suami saya, selalu ramah dan murah senyum seakan menjadi ciri khasnya dengan siapapun yang dia temui dan dalam situasi apapun.
Sekadar berbagi, masih ingat betul bagaimana saat saya mengantarnya ke sebuah barber shop beberapa waktu lalu, setelah cukur rambut selesai, tiba-tiba dia bilang ke tukang cukur bahwa sebenarnya model potongan rambutnya itu salah.
Ekspresi suami saya yang terlihat sangat tenang, tanpa emosi sedikitpun, tersenyum lepas walaupun mungkin ada ketidakpuasan yang dia rasakan, tapi bagi saya dia adalah pemenang hati saya saat itu.Â
Saya belajar sekali bagaimana dia bisa selalu mengendalikan emosinya, tenang, ramah, dan tanpa menyakiti hati siapapun. Dan saya pun belajar dari pengalaman itu. Saya rasa pemimpin berkarakter pasti juga akan bisa mengendalikan dirinya dalam situasi apapun.
Sebaliknya,orang dengan etika personality atau jaim cenderung ramah terhadap orang yang ramah kepadanya.