Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pria yang Datang Minum Kopi, Sore Itu

20 Oktober 2022   10:54 Diperbarui: 20 Oktober 2022   11:06 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: iHOLA! dari Pinterest

"Apa yang menggiring pikiran pria, sampai mereka mengira wanita begitu cerewet?" aku bertanya, di sela menikmati baked red velvet churros.

Sepasang mata di depanku mengerjap, aku bisa melihat dari balik kacamatanya. Dia berumur, pembawaannya tenang dan sangat sopan.

Dia adalah tuan Glad, yang akhir-akhir ini minum kopi denganku. Kami tak punya hubungan khusus, juga tidak membahas pekerjaan atau semacamnya. Kami hanya berteman.

"Kau tahu, wanita adalah makhluk perfeksionis. Dia selalu memikirkan tentang kesempurnaan," dia menyahut. 

"Wanita sangat takut ada noda di pakaiannya. Dan punya kriteria macam-macam saat memilih pasangan hidupnya."

Aku tergelak. Benar juga.

"Jadi Tuan sempat mengira orang sepertiku tidak akan mau bertemu dengan Anda karena kursi roda itu, ya?

Pria itu menyesap isi cangkirnya, menggeleng sekali, lalu menatap langit-langit. 

Oya, dia tidak merokok. Itu bagus sekali.

"Pria yang baik harus memikirkan kenyamanan orang lain, terutama wanita muda. Mereka mudah sekali merajuk, bukan?"

Aku tertawa lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun