Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bagaimana Caranya agar Anak Suka Buah dan Sayur?

28 Januari 2022   10:43 Diperbarui: 29 Januari 2022   04:00 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilsutrasi anak suka dan terbiasa makan buah dan sayur. Sumber: CreativaImages via Kompas.com

Penyakit  jantung, serangan kerusakan hati dan stroke, kanker dan tekanan darah tinggi pada orang dewasa misalnya, dapat dicegah dengan konsumsi buah dan sayur yang baik.

Tidak kalah penting adalah beta karoten. Yaitu bagian dari antioksidan dalam tubuh yang berguna memelihara kesehatan netra.

Ilustrasi Bagaimana Caranya agar Anak Suka Buah dan Sayur?|foto: 500px.com
Ilustrasi Bagaimana Caranya agar Anak Suka Buah dan Sayur?|foto: 500px.com

Beta karoten terutama terdapat dalam buah dan sayur berwarna oranye, kuning dan hijau seperti: wortel, labu kuning, aprikot, paprika, tomat, cabai, peterseli, selada, bayam, dan ubi jalar.

Sebegitu besar manfaat asupan buah dan sayur, sehingga anak-anak perlu dibiasakan sejak dini.

Akibat kurang asupan buah dan sayur

Ilustrasi foto: cgiar.org via okezone.com
Ilustrasi foto: cgiar.org via okezone.com

Saya terkesan, saat bermukim di sebuah kota kecil di Sulawesi bagian tengah. 

Hampir setiap pagi, sambil menggendong si bungsu yang masih berusia sebelas bulan, saya melintasi pinggiran sungai Wera yang dipenuhi rumah-rumah sederhana sampai kumuh. 

Ini adalah akses terdekat menuju warung sembako, sayur, ikan dan bumbu terlengkap yang menjadi langganan warga. Mereka datang dari jarak lumayan jauh dan semuanya menggunakan kendaraan termasuk saya.

Menyedihkan, ketika saya berpikir tentang memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kami yang masih berusia 10 tahun, 7 tahun dan sebelas bulan, justru saya dihadapkan pada potret anak-anak dalam kondisi kurang gizi. Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin suatu saat mereka akan mengalami kelaparan dan gizi buruk pula.

Kurang gizi adalah kondisi tidak seimbangnya apa yang dimakan, baik kuantitas (jumlah) maupun kualitas dan berdampak pada nilai kesehatan seseorang, biasanya anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun