Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kunang-Kunang Jangan Pergi

14 November 2021   09:08 Diperbarui: 17 November 2021   15:11 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kunang-kunang Jangan Pergi|foto: Dave/firefly aesthetic forest

"Semoga engkau baik-baik saja, Naura," sapa kunang-kunang betina. "Teruslah melakukan kebaikan di hutan ini. Kami akan menghinggapimu, dengan jumlah yang semakin bertambah," katanya lagi. Lalu membentuk barisan berkelipan, terbang meninggalkan hutan tak dikenal.

"Tunggu..." seru Naura sedih. Tapi serangga menyala itu terus gegas menuju suatu tempat, entah dimana.

"Kunang-kunang jangan pergi..." keluh Naura meski mereka sudah berlalu. 

Perlahan, sesabit bulan merangkak di langit. Sedikit cahayanya menelusup di sela rimbun daun. Setidaknya purnama masih lama. Mariah tak akan mengutuk apapun saat ini.

Kisah selanjutnya: Putri Naura Terbebas

Semoga cerpen ini menghangatkan bulan November yang dilanda hujan.

Kota Tepian, 14 November 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun