Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Hubungan Tanpa Status, Asalkan yang Penting Tetap Happy

22 Agustus 2021   08:15 Diperbarui: 28 Agustus 2021   16:59 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi HTS hanya buang-buang waktu (foto Lina Kivaka by pexels.com)

Pada akhir pekan, keduanya kerap bersepakat menghabiskan waktu bersama. Berenang di pantai, makan bebek goreng di saung, atau main roller coster dan wahana lainnya; sampai sore tiba.

Menjalani suatu hubungan asmara, memanglah tak mungkin lepas dari ujian dan permasalahannya. Tinggal bagaimana kedua pihak bisa menemukan penyelesaian dengan baik. 

Ingat kan, sepenggal lirik lagu dari kelompok Armadaband berikut ini:

Mau dibawa kemana hubungan kita
Bila kau terus menunda-nunda
dan tak pernah katakan cinta

Mau dibawa kemana hubungan kita

Jika kau terus menunda-nunda dan
Dan tak pernah nyatakan cinta
Mau dibawa kemana hubungan kita
Ku tak akan terus jalani
Tanpa ada ikatan pasti antara kau dan aku

Ilustrasi HTS hanya buang-buang waktu (foto Lina Kivaka by pexels.com)
Ilustrasi HTS hanya buang-buang waktu (foto Lina Kivaka by pexels.com)

HTS hanya buang-buang waktu

Jika Ayu dan Bimo yang belum berusia 30 tahun senang menghabiskan waktu dengan kegembiraan, berbeda dengan pasangan Michael dan Lussy (bukan nama sebenarnya).

Michael yang sudah lima tahun bercerai dari mantan istrinya, dan Lussy yang tahun ini genap berusia 38 tahun dan belum pernah menikah; terkesan hanya buang waktu jika kerap jalan bareng tanpa tujuan menikah.

Prinsip yang penting happy, sesungguhnya tidak dapat dipertahankan oleh pasangan ini. Sebab waktu terus akan bergerak menuju senja. Apakah mereka tidak memimpikan anak-anak yang lucu, lalu kelak pun dikaruniai cucu?

Itulah mengapa, seseorang perlu membuat target-target dalam hidupnya. Bukan demi menghindari sakitnya dikhianati, pahitnya perpisahan, atau kekakuan sebuah janji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun