Dapatkah engkau melihat dari mata yang memejam, Ayah
Angkasa membiru dan matahari bersinar cerah
Saat kusaksikan tug boat membawa pergi
Memisahkan engkau dan aku sekali lagi
Hari ini aku tak menangis, Ayah
Saat berita tentangmu menjadi sejarah
Engkau dan mereka mengarungi badai dengan keberanian tak terukur
Lalu hari ini engkau dan mereka jauh terkubur
Tapi aku ingin engkau membuka matamu sebentar saja
Aku tau kau berjuang demi anak-anakmu
Demi cinta yang teramat bersahaja
Walau engkau dan aku jadi jarang bertemu
Tataplah aku terakhir kalinya
Telah kubawakan engkau karangan bunga
Untuk kerjamu yang mulia
Dan hatimu yang setia
Judul terkait cerpen Ayah Baik-baik Saja
----------------
Turut berduka atas korban KM Nanggala 402, semuanya berasal dari Allah dan akan kembali pada Allah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!