Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Engkau Lelaki Gitar

24 Maret 2021   20:20 Diperbarui: 24 Maret 2021   20:39 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: hipwee.com

Di Jakarta ini, sekalipun aku berasal dari keluarga biasa, tapi untuk hidup pas-pasan, terus terang aku harus belajar keras.

Kata orang, cinta butuh pengorbanan sekaligus pembuktian. Mungkin inilah kesempatan untuk membuktikan bahwa aku pantas untukmu. Aku mau hidup senang dan susah bersama suami yang kucintai.

Memang hobimu bermain gitar, seperti perhiasan yang memesonaku di masa lalu. Sementara di Jakarta, pekerjaan sebagai scurity tak terlalu bisa diandalkan. Sedang untuk membantumu menambah penghasilan, menjadi sulit karena kita cepat dikaruniai momongan.

Sering di tengah malam, kau menghibur wajah sedihku dengan bermain gitar, dan menyanyikan sebuah lagu saat kita masih belum menikah. Lagu itu memang sedih, tapi kenangan saat kau dulu menyanyikannya, terasa menghangatkan cinta ini.

Aku tau mungkin kau lelah, mengantuk, lapar. Tapi itulah kelebihanmu, selalu menghiburku lebih dulu, membuatku tersenyum lebih dulu barulah ingin menikmati makan malam dan istirahat.

Kutatapi bayi kita, sang junior lelaki gitar, semoga kelak mewarisi kharisma dan kebaikan hatimu. 

Tak mengapa kita hidup sederhana seperti ini, toh roda kehidupan itu berputar.

Selamat malam sayang.

     

 SELESAI

Samarinda, 24 Maret 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun