Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang-Bayang

9 Mei 2022   20:33 Diperbarui: 9 Mei 2022   20:37 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Gambar oleh Viaggio Magico/ Pinterest

Kucoba meletakkan dirimu
di antara masa silam dan waktu yang datang
Kemarin dan hari esok

Di antara kenyataan dan beberapa kemungkinan 

Putih dan hitam

Senyum yang tersamar atau luka yang disembunyikan 

Tapi kau selalu mewujud
dalam kata-kata
menjelma puisi
Mungkin isyarat sebuah pesan
atau cara lain memberi alasan 

Dan aku mana mungkin
bisa menduga
hari ini
kau akan datang
atau mengucapkan selamat tinggal

***

Lebakwana, Mei 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun