Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seragam Baru

15 Juli 2019   19:21 Diperbarui: 15 Juli 2019   19:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Fatimahsyarha.com

Rin merapikan seragamnya, bersiap-siap untuk berangkat. Tapi bukan ke sekolah. 

***

Rin masih teringat tatapan mata ayahnya beberapa hari yang lalu. Tatapan yang memohon, tatapan yang merasa bersalah. Ayahnya minta maaf karena tidak sanggup membiayainya untuk melanjutkan ke SMK. Ada dua adiknya yang perlu dipikirkan. 

Rin sangat sedih. Impiannya kandas. Tapi ia tak ingin larut. Ia mencoba mencari kerjaan. Tanpa banyak pertanyaan, ia diterima di sebuah pusat perkantoran. Bahkan  bosnya memberinya sejumlah uang untuk dibelikan berbagai macam perlengkapan untuk menunjang kerjanya nanti. 

Rin masih di muka cermin. 

***

Rin kembali melihat seragamnya. Ada tertera namanya di dada sebelah kiri. Sedang bagian sebelah kanan ada huruf "CS". Itu singkatan dari Cleaning Service. Ya, petugas kebersihan. 

Rin menggigit bibirnya, berusaha menentramkan gemuruh dalam dadanya. Ada sesuatu yang akan jatuh di ujung matanya. Rin berusaha untuk menahan-nahannya. Tapi tak bisa. 

***

Cilegon, 2019. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun