Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbanglah Menjauh Benih Dandelion

6 Oktober 2025   21:21 Diperbarui: 6 Oktober 2025   20:46 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

aku tahu dari sini kamu tak bisa kabur dengan pesawat ---
kau harus bisa terbang sendiri.
kucing-kucing di rumah, begitu banyak kucing,
berkumpul dari seluruh lingkungan rukun tetangga

bagaimana mereka bisa mencium bau kepergian?
bukan kucing kita, tapi kucing liar,
meskipun tak ada yang namanya kucing liar.
kucing sebagai peringatan dan ancaman bagi pelarianku
sebagai burung,
mereka melihat bintik merah di dada
seperti burung pipit,
jadi aku terpaksa terbang dalam bentuk benih dandelion:
aku meninggalkan rumah untuk mencari ruang terbuka yang luas,
melewati kebun menuju jalan
dan melayang menuju
arah yang sangat jauh ---
kini hembusan angin
akan membawaku pergi,
pergi!

Jawa Barat, 6 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun