Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teleportitis

2 Oktober 2025   22:22 Diperbarui: 2 Oktober 2025   22:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka baru kencan keluar beberapa kali ketika Herlambang muncul telanjang di tempat kerjanya. Nitania yang sedang bekerja sebagai kasir shift malam di Fresh & Food ketika dia mendengar keributan itu.

Dia mengikuti manajernya, Pak Feriansyah, ke bagian makanan beku tempat sesosok tubuh manusia meringkuk di balik pintu kaca freezer yang berembun kabut.

"Herlambang?" Nitania bertanya.

Dia mengintip keluar.

"Kamu telanjang."

"Aku tahu."

Pak Feriansyah mengangkat ponselnya. "Aku akan menelepon polisi."

"Tunggu, Pak." Wajah Nitania memerah. "Saya kenal dia."

Pak Feriansyah adalah seorang pria botak dengan lengan baju digulung.

"Kalau begitu bawa dia keluar dari sini." Dia menjentikkan jarinya dan pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun