Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Panduan Wisata Benua Ke-8: Destinasi Penantian: Republik Kovlach

19 September 2025   18:49 Diperbarui: 19 September 2025   18:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Jika diterima, Anda akan diberikan akses masuk ke Aula Paspor dan Bea Cukai, di mana semuanya biasanya tidak berjalan lancar. Namun, setelah berhasil disetujui oleh Bea Cukai dan stempel bertinta di Pemeriksaan Paspor, Anda dipersilakan untuk mengambil bagasi, di mana Anda dapat mengambil bagasi Anda.

Pada titik ini, Anda telah melihat semua yang ditawarkan Kovlach, tujuan wisata yang mengerikan itu.

Jangan ragu untuk bersantai di kursi berbantal di sepanjang dinding terjauh atau menggunakan toilet. Antrean untuk terminal di lantai atas, tempat Anda akan check in untuk penerbangan pulang, dapat ditemukan di ujung aula.

BERSAMBUNG

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun