Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Reinkarnasi

21 Agustus 2025   08:08 Diperbarui: 20 Agustus 2025   23:44 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

"Sihir?" Kintami memakai sandal dan berdiri. Saat telapak kakinya bersentuhan penuh dengan alas kaki itu, rasa percaya diri melonjak dari jari kaki hingga ke ubun-ubun. Tulang punggungnya tegak. Sesuatu atau seseorang, ramping dan kuat, membentang di dalam jiwanya. Cahaya hangat memenuhi semangatnya. Dia merasa dirinya adalah ... Cleopatra.

Kintami mengibaskan rambutnya, membuat Loehoe tersenyum centil.

Loehoe mendekat. Sepatu lama Kintami di tangannya.

Kintami tidak takut lagi dengan perceraian.

Mungkinkah karena sandal ajaib?

"Berapa harga sandalnya?"

Loehoe mencondongkan kepalanya ke arah sandal di kaki Kintami. "Sandal Cleopatra, menurutmu berapa nilainya?"

"Apa?" Dia memeriksa sandal buatan tangan yang dihiasi logam mulia. "Itu sangat berharga."

"Memang tak ternilai harganya," Loehoe mengangguk, "tapi alas kaki memang dimaksudkan untuk dipakai."

Kintami terduduk di bangku, melepas alas kaki. Air matanya mengalir seiring dengan perasaan hampa menyesak di dada.

"Mengapa menunjukkannya pada saya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun