Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Masa Depan di Persimpangan

19 April 2023   17:17 Diperbarui: 19 April 2023   17:14 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Seorang gadis kecil menghentikan langkahku di trotoar.

"Siapa kamu?" dia bertanya.

"Mahiwal," kataku. "Kamu siapa?"

"Seruni," jawabnya. "Umurku lima tahun, dan aku sekolah di taman kanak-kanak."

"Oh ya?" kataku. "Dan apa yang kamu pelajari di taman kanak-kanak?"

"Menggambar kuda sembrani dan bidadari."

Dia serius. Tidak ada tawa cekikikan, bunyi cicit, atau semburan liur seperti anak berusia lima tahun pada umumnya. Dia menjawab dengan cara yang sama seperti aku berkata, "Aku sedang mempelajari bagaimana Large Hadron Collider pada akhirnya berhasil menemukan partikel Higgs Boson."

Tiba-tiba masa laluku dan masa depannya terlintas di depan mataku. Saat dia berjalan pergi, aku bertanya-tanya, siapa di antara kami yang akan menyelamatkan planet ini.

Cikarang, 19 April 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun