Dia sering menjadi lebih marah sekarang di percakapan bohongan, kesal saat memberikan tanggapan, terkadang berteriak, "Aku tidak tahu apa yang kamu maksud dengan itu! Apa yang kamu katakan padaku?" atau "Aku tidak akan pergi! Bekasi terlalu jauh, macet. Terlalu banyak kendaraan!"
Tapi yang paling sering, caranya menanggapi biasa-biasa saja, hanya pernyataan sederhana, seprti mengatur waktu pertemuan dan hal-hal semacam itu.
"Jam tiga? Baik. Jam tiga tak masalah. Sampai jumpa."
Percakapan dengan ponsel pura-pura mulai terasa seperti hal paling waras yang bisa dilakukan Syauki.
Satu-satunya yang wajar, sungguh.
Bandung, 12 Maret 2023