Ban mobil kempes. Lingkungan sabana tandus. Matahari melelehkan isi batok kepala.
Seperti halnya panggilan telepon terakhirnya. Permintaan bantuan lainnya. Aku semakin tahu dia tidak akan berterima kasih kepadaku, lagi. Butir-butir keringat mengucur di dahiku.
Mengapa dia selalu mengajak bertengkar? Senja di ujung jalan. Jalan membentang semakin jauh ketika seseorang berjalan di bahunya. Kaktus mencuat lebih banyak lagi.
Durinya lebih panjang, lebih tajam dari jarum tisik yang kugunakan untuk memperbaiki kaus kakinya. Sebuah mobil lewat tanpa mengurangi kecepatan. Debu melapisi kacamata hitamku, mencekik pernapasan. Lidah kering.
Seekor biawak melata melewati langkahku. Kedai minum  terlihat tak jauh di depan.
Ayah harus menunggu.
Bandung, 3 Februari 2023